Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tentara Niger Gugur Disergap Kelompok Teroris

Kompas.com - 02/08/2021, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NIAMEY, KOMPAS.com – Sebanyak 15 tentara gugur dan enam lainnya hilang saat kelompok teroris menyerang di Torodi, wilayah barat daya Niger.

Kabar tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Niger pada Minggu (1/8/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Sebelumnya, beberapa personel tentara dikirim untuk mengevakuasi mereka yang terluka dalam serangan pada Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Penembakan di Kantor Presiden Niger Terkait Upaya Kudeta

Namun, mereka malah disergap dan terkena ledakan bom rakitan sebagaimana diumumkan Kementerian Pertahanan Niger.

Kementerian tersebut mengatakan, akibat penyergapan tersebut, sebanyak 15 tentara gugur, tujuh orang terluka, dan enam lainnya dinyatakan hilang.

Kini, militer Niger meluncurkan pencarian yang luas di daerah tersebut untuk menangkap para teroris dengan didukung pesawat militer.

Baca juga: Penembakan di Kantor Kepresidenan Niger, Jelang Pelantikan Presiden

Torodi berada di wilayah Tillaberi yang terletak di sepanjang perbatasan Niger, Burkina Faso, dan Mali.

Wilayah ini sering diserang oleh ISIS cabang Sahara Besar (EIGS) dan kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, (GSIM).

Serangan para teroris dicurigai semakin menargetkan warga sipil di wilayah Tillaberi, wilayah yang luas dan gersang.

Sekitar 33 penduduk desa tewas dalam dua serangan terpisah pada pekan di sebelah utara, dekat perbatasan Mali.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Serang 2 Desa di Niger, 10 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com