Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Kantor Kepresidenan Niger, Jelang Pelantikan Presiden

Kompas.com - 31/03/2021, 18:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NIAMEY, KOMPAS.com – Penduduk ibu kota Niger, Niamey, Rabu, melaporkan mendengar suara tembakan di dekat Kantor Kepresidenan Niger pada Rabu (31/3/2021) dini hari.

Insiden itu terjadi beberapa hari sebelum Mohamed Bazoum dilantik sebagai Presiden Niger pada Jumat (2/4/2021) sebagaimana dilansir AFP.

"Saat itu sekitar pukul 03.00, kami mendengar tembakan senjata berat dan ringan dan itu berlangsung 15 menit. Disusul tembakan dari senjata ringan," kata seorang penduduk distrik Dataran Tinggi Niamey kepada AFP.

Dataran Tinggi Niamey merupakan wilayah kediaman kediaman resmi dan kantor Presiden Niger.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Serang 2 Desa di Niger, 10 Orang Tewas

"(Suara) tembakan itu berlangsung sekitar 20 menit," kata warga lainnya. Sedangkan warga lainnya mengatakan adanya penembakan yang intens dari senjata berat dan ringan.

Media online actuniger.com melaporkan, daerah tersebut kembali tenang beberapa waktu kemudian, sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Dalam sebuah rekaman video yang tersebar di internet, serentetan tembakan yang sporadis terdengar ketika suasana gelap gulita di dekat Kantor Kepresidenan Niger.

Belum ada pejabat pemerintahan Niger yang memberikan komentar mengenai insiden tersebut.

Baca juga: Kelompok Pria Bersenjata Serang Desa dan Bantai 22 Warga Sipil di Niger

Bazoum merupakan mantan Menteri Dalam Negeri dan tangan kanan dari mantan Presiden Niger Mahamadou Issoufou.

Kemenangan Bazoum pada putaran kedua pemilu pada 2 Februari dikonfirmasi oleh mahkamah konstitusi pada bulan ini.

Hasil tersebut disengketakan oleh saingan Bazoum, mantan presiden Mahamane Ousmane. Ousmane mengeklaim bahwa dialah pemenang sebenarnya.

Baca juga: Ekstremis Bantai 2 Desa di Niger, 100 Orang Tewas

Niger, salah satu negara termiskin di dunia, telah mengalami banyak kudeta dalam perjalanan sejarahnya.

Kudeta terakhir di Niger terjadi pada Februari 2010 yang menggulingkan presiden saat itu, Mamadou Tandja.

Baru-baru ini, negara di kawasan Sahel Afrika tersebut juga kerap menjadi sasaran serangan dari kelompok teroris karena gerakan ini telah menyebar dari negara tetangga, Mali dan Nigeria.

Baca juga: Pasukan Khusus AS Selamatkan Warganya yang Diculik di Niger

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com