Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Sudah Turun, Afrika Selatan Langsung Cabut Larangan Jual Miras

Kompas.com - 26/07/2021, 22:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pemerintah Afrika Selatan telah mencabut larangan penjualan minuman keras (miras) dan melonggarkan pembatasan pandemi lainnya, setelah lonjakan kasus virus corona baru-baru ini melewati puncaknya.

Jumlah harian rata-rata kasus baru Covid-19 Afrika Selatan yang dikonfirmasi selama seminggu terakhir adalah sekitar 12.000, turun 20 persen dari minggu sebelumnya.

"Angka terbaru menunjukkan bahwa kita sebagian besar telah melewati puncak gelombang ketiga infeksi," kata Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dalam pidato kenegaraannya pada Minggu (25/7/2021) malam.

Baca juga: Afrika Selatan Larang Penjualan Miras di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 dan Rumah Sakit Kewalahan

Meski begitu, Ramaphosa mengakui masih ada daerah di negaranya yang mengkhawatirkan karena tingkat infeksi belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

 

Pemerintah mengizinkan penjualan alkohol eceran untuk dilanjutkan dari Senin hingga Kamis. Sementara bar dan restoran juga akan diizinkan untuk menjual minuman beralkohol.

Sekolah telah dibuka kembali sepenuhnya, dan pertemuan sosial dan keagamaan kembali diizinkan untuk maksimal 50 orang di dalam ruangan dan 100 orang di luar ruangan.

Sedangkan jam malam telah dikurangi menjadi pukul 10 malam sampai jam 4 pagi

Ramaphosa juga mengumumkan kembalinya hibah bantuan bulanan sebesar 350 rand (23,50 dollar AS setara Rp 340.455) untuk pengangguran Afrika Selatan hingga Maret mendatang.

Diperkirakan 2 juta pekerjaan telah hilang sejak tahun lalu karena pandemi, menurut statistik resmi negara itu.

Baca juga: Presiden Afrika Selatan Tuding Kerusuhan di Negaranya Sudah Direncanakan

Sementara kasus baru yang dikonfirmasi menurun di Afrika Selatan, banyak negara lain di Afrika mengalami peningkatan kasus Covid-19, didorong oleh varian delta.

Untuk mempercepat kampanye vaksinasi massal, Afrika Selatan akan mulai memberikan vaksinasi pada akhir pekan. Vaksinasi untuk penduduk yang lebih muda berusia 18 tahun ke atas dimulai 1 September.

Saat ini, vaksin di Afrika Selatan terbatas untuk orang berusia 35 tahun ke atas.

“Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan secara substansial meningkatkan tingkat vaksinasi,” ujar Ramaphosa.

Afrika Selatan, yang berpenduduk 60 juta jiwa, telah memberikan lebih dari 6,3 juta dosis vaksin Covid-19. Tingkat inokulasi perlu ditingkatkan agar negara mencapai targetnya memiliki 67 persen dari populasi yang divaksinasi penuh pada Februari 2022.

Menurut Ramaphosa, 31 juta dosis vaksin Pfizer dan Johnson & Johnson akan dikirimkan dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Sementara negosiasi dengan produsen lain terus berlanjut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com