Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Terdampar di Pantai, Ikan Langka Seberat 45 Kg Ini Diawetkan

Kompas.com - 25/07/2021, 16:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SALEM, KOMPAS.com - Seekor ikan langka raksasa yang ditemukan mati terdampar di pantai negara bagian Oregon, Amerika Serikat (AS), diselamatkan lalu diawetkan sebagai bahan pelajaran sekolah.

Ikan eksotis seberat 45 kilogram ini adalah spesies Moonfish yang biasa disebut Opah.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) yang dikutip New York Post pada Selasa (20/7/2021), Opah adalah spesies ikan pelagis yang menghuni perairan tropis dan beriklim sedang, memakan krill (makhluk kecil seperti udang) dan cumi-cumi.

Baca juga: Biasa Hidup di Daerah Tropis, Ikan Raksasa “Moonfish” Ditemukan Mati di Pantai Pasifik

Opah lalu diselamatkan oleh Seaside Aquarium sebelum bangkainya dimakan burung-burung, menurut laporan WYFF 4.

"Seekor ikan besar, langka di Oregon Coast, ditemukan di Sunset Beach pagi ini," tulis Seaside Aquarium di Facebook pada 15 Juli 2021.

Di unggahannya mereka menyertakan foto Opah yang memiliki sirip sepanjang 1 meter.

Ikan itu sendiri mereka terima pada 14 Juni pukul 8 pagi, lalu diawetkan di freezer untuk disimpan sampai tahun ajaran baru sekolah dimulai.

Opah nantinya akan dibedah oleh salah satu sekolah.

Baca juga: Temukan Kripik Doritos Bentuk Langka, Remaja Ini Dapat Rp 290 Juta

Pakar Seaside Aquarium mengatakan, Opah bisa tumbuh sampai panjang lebih dari 1,8 meter dengan berat 272 kg.

Atribut paling unik Opah adalah warnanya yang beragam, bertransisi dari abu-abu keperakan di kepala menjadi merah mawar dengan bintik-bintik putih di perut, seperti es krim Neapolitan yang hidup di laut.

Sementara itu, sirip dan mulutnya berwarna merah, lalu matanya yang besar dikelilingi warna emas, menurut NOAA.

“Mereka ikan yang cukup keren, dan kami biasanya tidak melihatnya di pantai,” ungkap Keith Chandler manajer umum Seaside Aquarium kepada CNN.

Baca juga: Lobster Biru Super Langka Nyaris Mati Dimasak Jadi Seafood Restoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com