Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Festival "Bebas Corona", 1.050 Orang di Belanda Positif Covid-19

Kompas.com - 18/07/2021, 11:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

UTRECHT, KOMPAS.com - Setidaknya 1.050 orang di Belanda terinfeksi Covid-19, setelah mereka menghadiri festival "bebas virus corona".

Festival Outdoor Verknipt yang digelar selama dua hari di Utrecht pada awal Juli ini dilaporkan dihadiri lebih dari 20.000 orang.

Untuk bisa masuk, pengunjung diwajibkan menunjukkan kode QR sudah divaksinasi, baru saja sembuh dari corona, atau hasil swab negatif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Muncul di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo, Kekhawatiran Mengemuka

Komisi Kesehatan Utrecht (GGD) menyatakan, ini kali pertama mereka menemukan infeksi yang begitu banyak dalam satu event.

"Tidak semua dari penderita ini terinfeksi di festival," kata juru bicara GGD Lennart van Trigt.

Van Trigt menerangkan, ada kemungkinan korban terpapar di perjalanan, atau after-party sebelum ke festival.

"Jadi, kasus ini berkaitan dengan festival. Namun, saya tidak yakin 100 persen mereka terpapar di sana," ujar dia.

Dilansir Daily Mail Jumat(16/7/2021), Van Trigt menjelaskan angka 1.050 yang mereka laporkan ada kemungkinan bisa bertambah.

Dia menyatakan, angka infeksi Covid-19 yang begitu besar itu disebabkan aturan dari festival "bebas corona" tersebut.

Baca juga: Setelah Klaster Karaoke, Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Drastis

Dalam aturan yang diterapkan penyelenggara, pengunjung harus melakukan tes paling lambat 40 jam sebelum acara.

"Saya merasa terlalu lama," keluhnya. Dia menuturkan ada peluang pengunjung terpapar selama di perjalanan dan menularkannya saat festival.

Dia menuturkan seharusnya tes dihelat 24 jam. Karena jika lebih dari itu, maka kemungkinan pengunjung bisa melakukan hal lain.

"Bisa saja mereka mengunjungi teman atau ke bar. Kalau 24 jam, tak banyak yang mereka lakukan sehingga lebih aman," paparnya.

Van Trigt juga mengeluhkan pemerintah kota yang "kelewat senang" dengan membagikan paspor vaksin segera setelah divaksin.

Padahal menurut penelitian, dibutuhkan beberapa pekan sebelum vaksin tersebut membangun kekebalan atas virus corona.

Baca juga: Rencana Thailand Buka Kembali 100 Hari Lagi Dihantui Lonjakan Kasus Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com