Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aung San Suu Kyi Sudah Divaksin di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 Myanmar

Kompas.com - 07/07/2021, 15:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Aung San Suu Kyi dilaporkan sudah mendapatkan dua vaksin, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang menghantam Myanmar.

Kabar Suu Kyi yang sudah divaksin penuh dibenarkan oleh pengacaranya, saat kenaikan infeksi memaksa China menutup perbatasannya.

Pekerja medis melemah sejak kudeta militer menggulingkan pemerintahan sipil pada 1 Februari, karena mereka turun dalam aksi protes.

Baca juga: Ulang Tahun Aung San Suu Kyi ke-76, Demonstran Pakai Bunga di Rambut dan Berpawai

Saat ini, baru sekitar 2,8 persen warga Myanmar yang sudah divaksin penuh, dengan 3,5 juta dosis yang telah didaftarkan.

Tidak dijelaskan kapan Aung San Suu Kyi mendapatkan dua dosis vaksin, atau vaksin jenis apa yang diterima.

Tak banyak yang diketahui tentang Suu Kyi, selain momen saat dia hadir dalam persidangan pasca-ditangkap junta militer.

Dilansir BBC Rabu (7/7/2021), "Negeri Seribu Pagoda" melaporkan 3.602 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.

Kasus Covid-19 di sana juga merembet ke kota perbatasan China, Rulli, yang melaporkan 15 kasus di hari yang sama.

Saat ini, pemerintah "Negeri Panda" disebut mengarantina Rulli. Lockdown kedua dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Otoritas setempat melakukan pemeriksaan terhadap 210.000 warganya dalam upaya menanggulangi penyebaran.

Kantor berita AFP mewartakan, Myanmar sudah memperoleh 1,5 juta dosis dari India, dan 500.000 dosis dari China pada awal 2021.

Sejak Senin (5/7/2021), makan di tempat di restoran ibu kota Naypyidaw dilarang, dengan pemerintah diyakini akan menerapkan pengetatan tambahan.

Baca juga: Sidang Aung San Suu Kyi Digelar Senin Ini, Hadirkan Saksi Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com