Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Rusia Berlatih di Tajikistan Saat Taliban Makin Kuat di Afghanistan

Kompas.com - 15/07/2021, 07:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DUSHANBE, KOMPAS.com – Rusia pada Rabu (14/7/2021) menggelar latihan militer di Tajikistan saat Taliban melanjutkan serangan mereka di Afghanistan.

Beberapa pekan terakhir, Taliban makin kuat dan mengeklaim telah menguasai sebagian besar wilayah pasca-penarikan pasukan asing di Afghanistan.

Melansir AFP, Taliban juga mengeklaim telah mengontrol Shir Khan Bandar, wilayah perbatasan utama antara Afghanistan dan Tajikistan.

Baca juga: Lagi, Taliban Rebut Wilayah Perbatasan Penting di Afghanistan

Di sisi lain, Moskwa menyatakan, pihaknya tengah mengamati dengan saksama situasi di Afghanistan.

Pada Rabu, sekitar 1.000 tentara di pangkalan militer ke-201 Rusia di ibu kota Tajikistan, Dushanbe, ikut latihan militer sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia Interfax.

Mengutip pernyataan Distrik Militer Pusat Rusia, Interfax melaporkan bahwa latihan militer tersebut digelar guna menyiapkan pasukan untuk operasi tempur jika situasi berubah secara dramatis.

Interfax melaporkan bahwa latihan akan berlangsung hingga akhir pekan ini.

Baca juga: Para Ayah di Afghanistan Takut Putri Mereka Akan Dipaksa Jadi Budak Taliban Setelah Berkuasa

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, para prajurit yang ditempatkan di pangkalan militer tersebut berhasil menangkis simulasi serangan rudal besar-besaran dari musuh.

Pangkalan militer ke-201 adalah salah satu pangkalan asing terpenting Rusia dan bertujuan membantu menjaga stabilitas di Asia Tengah sekaligus memberikan dukungan bagi pasukan Tajikistan.

Didirikan pada 2005 dan terdiri atas tiga instalasi terpisah, pangkalan tersebut menampung sekitar 5.500 tentara.

Pada 2012, Tajikistan memberi Rusia izin perpanjangan untuk pangkalan itu hingga 2042 sehingga bisa membantu mengawasi perbatasannya dengan Afghanistan.

Baca juga: Taliban Makin Kuat, Afghanistan Siap-siap Minta Bantuan Militer India

Keprihatinan mendalam

Tajikistan adalah anggota dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Moskwa.

Negara ini juga merupakan anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), yang mencakup Rusia.

Menteri luar negeri negara anggota SCO bertemu di Dushanbe pada Rabu dan mengeluarkan pernyataan bersama.

Mereka menyatakan keprihatinan yang mendalam atas meningkatnya ketegangan di provinsi utara Afghanistan.

Baca juga: Tak Ingin Bertempur di Kota, Taliban Minta Warga Afghanistan Menyerah

"Kami mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik di Afghanistan untuk menahan diri menggunakan kekuatan dan tindakan yang dapat menyebabkan destabilisasi dan konsekuensi yang tidak terduga di wilayah perbatasan Afghanistan dengan negara-negara anggota SCO," kata pernyataan itu.

Sebelumnya, Rabu, utusan Rusia Kremlin untuk Tajikistan Zamir Kabulov mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti bahwa Moskwa memantau situasi di perbatasan Afghanistan dengan negara-negara Asia Tengah.

Namun, Kabulov menuturkan bahwa Taliban mengonfirmasi dan menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan melancarkan serangan terhadap negara tetangga Afghanistan.

Baca juga: Taliban Eksekusi 22 Pasukan Komando Afghanistan meski Sudah Nyatakan Menyerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com