Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Fans Kpop Thailand Bantu Sopir Tuk-tuk: Iklankan Idola Mereka

Kompas.com - 01/07/2021, 07:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com – Sektor pariwisata dan transportasi di Thailand mendapat pukulan yang hebat akibat pandemi virus corona.

Salah satu pihak yang paling terpukul akibat pandemi adalah para sopir tuk-tuk. Tuk-tuk merupakan moda transportasi khas Thailand semacam bajaj di Indonesia.

Sebelum pandemi Covid-19, sopir tuk-tuk cukup lancar mendapatkan upah harian dengan mengangkut turis dari satu tempat ke tempat lain.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 Tinggi, Thailand Berkukuh Buka Phuket

Namun kini, sopir tuk-tuk kesulitan mendapatkan upah harian karena jumlah kunjungan turis menurun drastis akibat pandemi yang sudah berlangsung setahun lebih.

Melihat kondisi perekonomian sopir tuk-tuk yang anjlok, para fans Kpop di “Negeri Gajah Putih” tak tinggal dia.

Reuters melaporkan, para fans Kpop di sana beriklan kepada sopir dengan cara memasang foto idolanya di tuk-tuk.

Seorang sopir tuk-tuk bernama Samran Thammasa menuturkan, mulanya dia didekati oleh beberapa penggemar Kpop dengan sebuah kesepakatan.

Baca juga: Google Hapus Peta yang Ungkap Identitas Aktivis Pro-demokrasi Thailand

Kesepakatan itu berbunyi bahwa sopir tuk-tuk akan dibayar 600 baht atau sekitar Rp 272.000 sebulan jika sopir memasang gambar idola fans Kpop di tuk-tuk mereka.

Thammasa mengaku setuju. Pasalnya, lewat kesepakatn itu, dia dan teman-temannya mendapat tambahan penghasilan setelah lebih dari setahun sepi penumpang.

Dia mengatakan, bagi sebagian orang, nominal yang dia dapatkan dari iklan itu dianggap kurang banyak.

Namun, Thammasa menambahkan bahwa uang mereka terima dari iklan tersebut sangatlah berharga sebagaimana dilansir World of Buzz, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Demonstran Thailand Kembali Turun ke Jalan, Tuntut Perdana Menteri Mundur

Kini, setelah iklan itu terpasang, sopir akan mengendarai tuk-tuk kosong mereka di sekitar kota dan berhenti ketika penggemar ingin berfoto dengan iklan itu.

Dari situ, mereka juga akan mendapatkan beberapa tips dari penggemar.

Sebelum protes anti-pemerintah kembali dimulai pada 2020, para penggemar Kpop biasanya saling bersaing satu sama lain untuk membeli ruang iklan dari perusahaan transportasi.

Setelah aksi protes pecah, para fans Kpop ini percaya bahwa usaha-usaha kecil jauh lebih layak mendapatkan uang daripada perusahaan transportasi.

Baca juga: Thailand Punya Patung Buddha Raksasa Baru, Bisa Terlihat di Seluruh Ibu Kotanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com