LYTTON, KOMPAS.com – Gelombang panas yang menghantam sejumlah wilayah di Kanada telah menyebabkan puluhan kematian.
D Lytton, British Columbia, Kanada, pada Selasa (29/6/2021), suhu udaranya mencapai 49,5 derajat Celsius sebagaimana dilansir The Independent.
Sebelumnya, suhu di sana tidak pernah melebihi 45 derajat Celsius. Gelombang panas di wilayah tersebut sudah terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Baca juga: Gelombang Panas Hantam Kanada, Ratusan Orang Tewas
Di Lytton, salah satu warga bernama Meghan Fandrich mengungkapkan, hampir mustahil untuk pergi ke luar rumah.
Kepada harian Globe & Mail, Fandrich mengatakan panasnya begitu menyengat. Membuat mereka harus terus berada di rumah.
Banyak orang-orang di British Columbia tidak memasang pendingin ruangan (AC) di rumahnya Itu karena udara biasanya jauh lebih sejuk selama musim panas.
Karena itu, pemerintah setempat mendirikan air mancur darurat maupun pusat pendingin supaya warga tak terserang panas.
Baca juga: Pria Muslim Kanada Diserang, Pelaku Tikam Tangan dan Potong Jenggot Korban
Para ahli meteorologi mengatakan, situasi di Kanada saat ini dipercaya disebabkan oleh “heat dome” alias “kubah panas” dari Kanada barat dan bagian barat laut Pasifik AS.
“Heat dome” adalah istilah untuk situasi di mana tekanan tinggi terjadi di sejumlah area yang membuat suhu panas terperangkap.
Sementara itu di Vancouver, polisi telah mengerahkan puluhan personel untuk membnatu warga menghadapi kondisi ekstrem kali ini.
Polisi juga mendesak masyarakat untuk tidak menelepon layanan darurat kecuali jika kondisinya benar-benar mendesak.
Baca juga: Gelombang Panas Hantam Kanada, Suhunya Capai 46,6 Derajat Celsius
Sejak Jumat (25/6/2021) hingga Selasa, polisi melaporkan ada 130 kematian mendadak. Kebanyakan korban tewas adalah lansia atau orang mempunyai masalah kesehatan.
"Vancouver belum pernah mengalami panas seperti ini, dan puluhan orang meninggal karenanya," kata seorang polisi Steve Addison dalam rilis berita.
Pada Senin (28/6/2021), suhu di wilayah Vancouver tercatat 32 derajat Celsius. Tetapi di daerah yang jauh dengan air, membuat suhu di sana terasa mendekati 40 derajat Celsius.
Pada Rabu (30/6/2021), gelombang panas kemungkinan mereda untuk beberapa wilayah di British Columbia, Yukon, dan Northwest Territories.
Baca juga: 751 Kuburan Tak Bertanda Ditemukan Lagi di Kanada, di Sekolah Asrama Abad ke-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.