Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Berusia 119 Tahun, Wanita Ini Mungkin Manusia Tertua di Dunia

Kompas.com - 30/06/2021, 16:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

AMASYA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Turki bisa jadi manusia tertua di dunia, setelah dia mengeklaim berusia 119 tahun.

Media setempat melaporkan, Seker Arslan merayakan ulang tahunnya. Dikelilingi keluarga besarnya di kota Amasya.

Berdasarkan surat izin mengemudi yang dipublikasikan harian lokal, Arslan lahir pada 27 Juni 1902.

Baca juga: Takut Sebarkan Covid-19, Manusia Tertua di Dunia Mundur dari Pembawa Obor Olimpiade Tokyo

Namun dalam ulang tahun yang dirayakan Minggu (27/6/2021), keluarganya menghadiahkan 120 kue kepadanya.

Arslan mempunyai enam anak, 12 cucu, dan disebut mewarisi umur panjang dari ibunya, yang dikabarkan berusia sampai 110 tahun.

Salah satu anaknya, Serap Yueksel, mengungkapkan resep ibunya bisa panjang umur adalah makan makanan alami.

"Madu, mentega, dan keju selalu tersaji di meja makan. Dia terbiasa meragi yoghurtnya sendiri, dan menyantap telur rebus di pagi hari," ungkap Yueksel.

Dilansir Daily Mail Rabu (30/6/2021), selain mempunyai Alzheimer, Yueksel berujar kondisi Arslan secara umum sehat.

Menurut penuturan Yueksel, satu-satunya penyesalan ibunya adalah cucu-cucunya belum memberikan cicit kepadanya.

Baca juga: Manusia Tertua Kedua di Dunia Sembuh dari Penyakit Covid-19, Berharap Bisa Rayakan Ultah Ke-117

Yueksel mengungkapkan, mereka sempat ketakutan ketika enam bulan lalu dikonfirmasi terpapar Covid-19.

Mereka khawatir karena tinggal bersama dengan Arslan. Untungnya, sang nenek tidak sampai ikut terinfeksi.

Saat ulang tahunnya dirayakan, Arslan kepada media Turki mengaku sangat bersyukur tidak sampai sakit.

"Saya bersyukur karena tidak sampai terkena virus corona. Kalian terinfeksi, saya tidak," kata dia kepada keluarganya.

Berusia 119 tahun, Arslan mengisahkan bagaimana dia hidup di zaman Perang Dunia I, wabah Flu Spanyol, keruntuhan Kekaisaran Ottoman, hingga Perang Dunia II.

Baca juga: Kane Tanaka, Manusia Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun Ke-118

Kini, otoritas Amasya dilaporkan ingin mengajukan sertifikat untuk mengesahkan usia sang nenek.

Jika terkonfirmasi dan diakui, Arslan menggeser manusia tertua di dunia saat ini, perempuan Jepang bernama Kane Tanaka.

Tanaka, yang lahir pada 2 Januari 1903, masih memegang rekor tersebut dengan usia yang mencapai 118 tahun.

Manusia paling tua yang pernah tercatat dalam sejarah adalah wanita Perancis yang bernama Jeanne Calment.

Lahir pada 21 Februari 1875, dia meninggal di 4 Agustus 1997, saat umurnya mencapai 122 tahun.

Baca juga: Mbah Arjo, Manusia Tertua di Indonesia yang Meninggal Usia 193 Tahun, Mengaku Pernah Temani Soekarno Ritual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com