MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia sempat mengeklaim mereka "meminta secara baik-baik" agar kapal perang Inggris menyingkir sebelum melepaskan tembakan peringatan.
Kapal perusak HMS Defender tengah berada di kawasan perairan internasional ketika dibuntuti sebuah kapal kecil.
Berdasarkan laporan Inggris, kapal kecil itu meneriaki mereka "jika Anda tidak mengubah haluan, maka kami akan menembak".
Baca juga: Rusia Tuding Inggris dan AS Sengaja Picu Konflik di Laut Hitam
Kapal patroli Rusia kemudian menembak dua kali, sebelum jet tempur terbang dan dilaporkan menjatuhkan bom.
Koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale, tengah di dalam HMS Defender dan mengaku mendengar bunyi tembakan.
"Kami memang mendengar adanya suara tembakan dari kejauhan. Namun, mereka yakin jauh dari jangkauan," kata Beale.
Setelah merilis gambar saat mereka membuntuti, Rusia juga mengeklaim mereka sudah memohon supaya kapal perang Inggris menyingkir.
Moskwa mengaku sudah meminta secara baik-baik hingga enam kali ke HMS Defender, sebelum menembak dua kali.
Kapal perusak seberat 8.600 ton tersebut merespons, di mana mereka menyatakan berada di perairan internasional.
Baca juga: Rusia Ancam Ledakkan Kapal Perang Inggris jika Berlayar Dekat Krimea
"Delta 36, ini kapal penjaga pantai Rusia. Tolong, ganti rute Anda. Jauhi perbatasan. Apakah Anda paham?" tanya seorang juru komunikasi ke Defender.
Juru komunikasi tersebut kemudian mengulangi area yang dimasuki terlarang bagi kapal perang negara lain.
"Tolong, ganti rute Anda. Ganti rute Anda ke keadaan awal," ujar kapal patroli itu dikutip The Sun Jumat (25/6/2021).
Komandan di kapal patroli itu kemudian memerintahkan tembakan peringatan. "Jangan kenai Defender. Jangan kenai Defender. Mengerti?"
Kepala Russian TV Margarita Simonyan berkoar betapa terhormatnya para pelaut "Negeri Beruang Merah" ketika melontarkan permintaan.
"Apakah Anda menghitung berapa kali mereka sampai memohon? Mereka orang-orang yang sopan, bukan?" koarnya.
Baca juga: Rusia Rilis Video saat Kapalnya Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Inggris