Biden Beri Putin Hadiah Kristal Bison dan Kacamata Aviators Khusus

JENEWA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden datang dengan membawa hadiah ketika bertemu tatap muka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (16/6/2021) di Jenewa Swiss.

Ini adalah pertemuan pertama kalinya, di tengah hubungan yang dingin dengan pemimpin Kremlin itu sejak Biden menjabat.

Baca juga: Gedung Putih Bantah Biden Mengangguk Setuju Saat Ditanya Apakah Dia Percaya Putin

Biden menghadiahkan Putin dengan patung kristal bison Amerika.

"Lambang bison dianggap sebagai salah satu mamalia paling agung di Amerika Serikat dan simbol kekuatan, persatuan, dan ketahanan," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada wartawan melansir Newsweek.

Patung, yang dibuat oleh Steuben, dipresentasikan di atas alas kayu ceri sebagai penghormatan kepada Presiden George Washington.

Hadiah itu juga memiliki plakat berukir khusus untuk memperingati pertemuan Biden-Putin.

Selain itu Biden juga memberi Putin sebuah kacamata aviators khusus dari Randolph USA.

Perusahaan itu telah memproduksi jenis kacamata HGU-4/P Aviator yang dirancang untuk pilot pesawat tempur di militer AS sejak 1970-an.

Presiden AS ke-46 telah lama dikenal sebagai penggemar jenis kacamata itu.

Dia diketahui sering memakai gaya kacamata yang sama, termasuk selama perjalanannya ke Jenewa untuk pertemuan Rabu (16/6/2021) dengan Putin.

AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY Presiden Joe Biden mengenakan kacamata Aviators hitamnya menjelang akhir konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu, 16 Juni 2021, di Jenewa, Swiss.

Baca juga: Akhirnya Bertemu, Biden: Hal Terakhir yang Diinginkan Putin adalah Perang Dingin

Tidak jelas apa, jika ada, yang diberikan Putin kepada Biden sebagai imbalannya.

Namun, sudah menjadi kebiasaan bagi para pemimpin dunia untuk bertukar hadiah ketika mereka mengadakan pertemuan diplomatik.

Baik Biden maupun Putin keluar dari pertemuan hampir tiga jam setelah agenda itu resmi dibuka.

Keduanya menggambarkannya sebagai pertemuan yang ramah.

"Tidak ada ancaman, hanya pernyataan sederhana yang dibuat," kata Biden.