Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat 16 Pesawat Militer China

Kompas.com - 01/06/2021, 20:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Angkatan Udara Malaysia menyatakan, mereka mengirim jet tempur untuk mencegat 16 pesawat tempur China yang melintas.

Insiden itu terjadi di kawasan pesisir Laut China Selatan, perairan yang menjadi disengketakan dua negara.

Angkatan udara "Negeri Jiran" menyatakan, pesawat militer jenis pengangkut mendekat dalam formasi taktis.

Baca juga: Jet Tempur Inggris Cegat 2 Pesawat Militer Rusia di Laut Utara

Dilansir AFP Selasa (1/6/2021), pesawat "Negeri Panda" tersebut sekitar 60 mil laut dari garis pantai.

Mereka terdeteksi oleh radar, di mana militer Malaysia mencoba untuk melakukan komunikasi dengan pesawat itu.

Karena semakin mendekat, jet tempur pun dikerahkan untuk mencegat mereka, di mana pesawat lawan tidak mendekati wilayah udara "Negeri Jiran".

Angkatan Udara Malaysia menjelaskan, pesawat tersebut bergerak dalam formasi yang dianggap mencurigakan.

"Insiden ini sangat serius karena berkaitan dengan kedaulatan negara dan keselamatan penerbangan," jelas Putrajaya.

Apalagi, lokasi tempat mereka terbang pada Senin (31/5/2021) merupakan area yang sibuk dengan lalu lintas udara.

"Negeri Panda" mengeklaim hampir seluruh Laut China Selatan, dan membangun pangkalan di pulau-pulau sekitar perairan.

Manuver salah satu raksasa ekonomi dunia tersebut membuat marah negara yang merasa punya hak atas perairan itu.

Meski sering berbeda pendapat, hubungan China dan Malaysia ramah meski insiden pada Senin tak biasa.

Selain Kuala Lumpur, negara yang juga mengeklaim Laut China Selatan adalah Vietnam, Filipina, Brunei, hingga Taiwan.

Baca juga: Rusia Kirim 5 Pesawat Berisi Bantuan Kemanusiaan, Perancis Kirim 2 Pesawat Militer Pasca-ledakan di Lebanon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com