WINA, KOMPAS.com - Seorang wanita yang pergi ke salon untuk menikmati sunbed justru dibuat terkejut menemukan mayat wanita paruh baya di dalamnya.
Pengunjung salon terkejut saat menemukan mesin sunbed masih menyala saat ia mendapat giliran memakainya.
Namun, para staf tidak ada yang tahu siapa orang yang sedang memakainya di dalam.
Baca juga: India Pasang Jaring di Sungai Gangga, Tangkap Puluhan Mayat Mengambang Diduga Korban Covid-19
Salah satu staf salon kemudian membukanya dan menemukan mayat seorang wanita berusia 50 tahun, yang menggunakannya 2 jam sebelumnya, seperti yang dilansir dari The Star pada Jumat (28/5/2021).
Solarium di Deutsch Kaltenbrunn, Austria, mengatakan kepada polisi bahwa wanita tidak dikenal itu memasuki sunbed pada pukul 14.30 dan ditemukan tewas sekitar pukul 16.45.
Baca juga: Taksi Melaju Lawan Arah, Ternyata Bawa Mayat Manusia di Jok Depan
Layanan darurat dipanggil ke lokasi kejadian, tetapi terlambat untuk dapat menyelamatkan nenek tersebut, menurut laporan Mirror Online.
Polisi setempat mengatakan tidak ada bukti kesengajaan dari pihak salon untuk mencelekai, dan penyelidikan tidak menemukan kesalahan dari mesin sunbed.
Salon itu sementara menyampaikan "rasa belasungkawa sedalam-dalamnya" terhadap keluarga mendiang.
Baca juga: Sedot Lemak di Salon Tak Berizin, Calon Pengantin Ini Tewas
Kejadian serupa pernah memunculkan kekhawatiran terhadap keamanan solarium, pada 2015 hingga membuat pemerintah Australia menutup semua solan solarium karena desakan dari kampanye No Tan is Worth Dying.
Pada 2008 sebelumnya juga terdapat penelitian yang diterbitkan yang memuat data bahwa 281 melanoma, 43 kematian, dan 2.572 karsinoma sel skuamosa disebabkan oleh penggunaan solarium di Australia setiap tahunnya, dengan biaya sistem kesehatan sekitar 3 juta dollar AS (Rp 42,9 miliar).
Baca juga: 4 Bulan Tutup, Salon-salon di Melbourne Buka Lagi dan Langsung Membeludak
"Solarium bukanlah cara yang aman untuk berjemur dan secara signifikan meningkatkan risiko kanker," ujar kampanye itu.
"Jika Anda telah menggunakan solarium, risiko kanker kulit Anda lebih besar dari pada seseorang yang tidak. Jika Anda khawatir tentang risiko kanker kulit Anda karena penggunaan solarium sebelumnya, konsultasilah dengan dokter Anda."
Baca juga: Kisah 2 Pemulung Sekaligus Tunawisma Menikah Setelah 24 Tahun, Dibantu Pemilik Salon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.