Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dokter Diego Maradona Hadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana

Kompas.com - 20/05/2021, 19:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang termasuk tiga dokter sedang diselidiki terkait kematian Diego Maradona.

Legenda sepak bola Argentina dan dunia itu meninggal pada November 2020, dan ketujuh orang yang diselidiki hadapi dakwaan pembunuhan berencana.

Para terdakwa yang tiga di antaranya adalah ahli bedah saraf Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov, dan psikolog Carlos Diaz, terancam hukuman 8-25 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Baca juga: 11 Ahli Sepakat, Diego Maradona Korban Kelalaian Medis

Sumber dari Kantor Kejaksaan Agung San Isidro yang dikutip AFP pada Rabu (19/5/2021) menyatakan, dakwaan itu didasarkan pada temuan-temuan dewan ahli atas kematian Diego Maradona akibat serangan jantung tahun lalu.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa Maradona mendapat perawatan medis yang tidak memadai, dan ditelantarkan dalam periode menyakitkan yang panjang sebelum maut menjemputnya.

Maradona meninggal beberapa minggu setelah menjalani operasi otak karena pembekuan darah.

"Setelah begitu banyak ketidakadilan, kasus ini menjadi lingkaran penuh," kata sumber itu kepada AFP.

Baca juga: Warisan Maradona Jadi Rebutan, Dua Anaknya Ribut dengan Mantan Pengacara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com