Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Paus Fransiskus Angkat Bicara

Kompas.com - 19/04/2021, 15:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus pada Minggu (18/4/2021) menyatakan keprihatinannya atas eskalasi aktivitas militer di timur Ukraina.

Keprihatinan Sri Paus diungkapkan setelah Ukraina dan beberapa kekuatan Barat memperingatkan Rusia yang mengerahkan puluhan ribu tentara di perbatasan dengan Ukraina.

Konflik Rusia-Ukraina di perbatasan berlanjut lagi, padahal hampir berhenti setelah gencatan senjata tercapai musim panas tahun lalu.

Baca juga: Rusia-Ukraina Makin Tegang, Inggris Kirim Kapal Perangnya ke Laut Hitam

Paus Fransiskus kemudian angkat bicara setelah memanjatkan doa Angelus di Lapangan Santo Petrus.

"Saya mengikuti dengan keprihatinan mendalam peristiwa di beberapa daerah timur Ukraina, di mana dalam beberapa bulan terakhir pelanggaran gencatan senjata berlipat ganda."

"Dan saya mengamati dengan sangat kekhawatiran peningkatan aktivitas militer ini," kata Paus asal Argentina itu dikutip dari AFP.

"Saya sangat berharap peningkatan ketegangan dapat dihindari dan sebaliknya, dapat dilakukan tindakan yang mampu meningkatkan rasa paling percaya serta mendorong rekonsiliasi dan perdamaian, yang diperlukan dan diinginkan," tambahnya.

Baca juga: Konflik Makin Memuncak, Rusia Tangkap Diplomat Ukraina

Paus juga berbicara tentang penderitaan warga sipil lokal yang terjebak konflik Rusia vs Ukraina ini.

Sebelumnya pada Jumat (16/4/2021) Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan dukungannya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Mereka juga meminta Rusia segera menarik pasukan dari perbatasan.

Kiev memerangi separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur sejak 2014, dan konfliknya meningkat awal tahun ini.

Konflik Rusia Ukraina terbaru ini jelas melanggar gencatan senjata yang disepakati pada Juli 2020.

Baca juga: Konflik dengan Ukraina Makin Panas, Rusia Batasi Pelayaran di Laut Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com