Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pangeran William dan Kate Middleton Bantu Tiga Anaknya Berkabung atas Pangeran Philip

Kompas.com - 17/04/2021, 10:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Star

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran William dan Kate Middleton membantu anak-anak mereka mengatasi kesedihan meninggalnya Pangeran Philip.

Ketiga anak pasangan itu dianggap "terlalu muda" untuk mengikuti prosesi pemakaman yang akan melibatkan prosesi mengiring peti mati kerajaan di sekitar halaman Kastil Windsor.

Baca juga: Persiapan Pemakaman Pangeran Philip: William-Harry Dipisah, Ratu Duduk Sendiri

Tetapi Duke dan Duchess of Cambridge dilaporkan mencoba yang terbaik untuk membantu Pangeran George (7 tahun), Putri Charlotte (5 tahun), dan Pangeran Louis (2 tahun), untuk mengatasi kesedihan karena kehilangan kakek buyut mereka.

"William memberi tahu George, Charlotte dan Louis bahwa Pangeran Philip telah pergi ke surga dan sekarang menjadi malaikat,” kata Orang dalam kerajaan melansir Daily Star.

Menurutnya, hal itu dilakukan calon pewaris tahkta Inggris dan Istrinya agar anak-anaknya yang masih muda tidak terlalu bersedih.

Anak-anak sangat berduka, terutama George dan Charlotte, disebut sangat berduka dengan kematina Duke of Edinburgh. Meski Louis yang masih sangat muda dan baru bertemu Pangeran Philip beberapa kali.

"George, Charlotte, dan Louis membantu William memilih foto Pangeran Philip untuk digantung di rumah mereka untuk mengenangnya."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Duke and Duchess of Cambridge (@kensingtonroyal)

Baca juga: Cerita Anak-anak Indonesia, Mengenang Jasa Pangeran Philip dalam Hidup Mereka

William secara khusus menyebutkan hubungan kakeknya dengan ketiga anaknya ketika dia merilis pernyataan emosional, setelah kematian Philip minggu lalu di usia 99.

Dia menulis: "Saya tidak akan pernah menyia-nyiakan begitu saja kenangan khusus, yang akan selalu dimiliki anak-anak saya tentang kakek buyut mereka, yang datang untuk menjemput mereka dengan kereta kudanya. Saya melihat sendiri rasa petualangannya menular, serta selera humornya yang nakal."

Bersamaan dengan penghormatan yang mengharukan, William melampirkan gambar George yang sebelumnya belum dipublikasikan bersama Pangeran Philip di kereta kuda, dengan Duke of Edinburgh tersenyum ke arah kamera.

Pemakaman Philip pada Sabtu (17/4/2021) akan dihadiri oleh hanya 30 orang sejalan dengan pembatasan Covid-19 saat ini. 10 cicit Philip tidak diharapkan berada dalam upacara pemakaman itu.

Baca juga: Daftar Lengkap 30 Orang yang Diundang Pemakaman Pangeran Philip

Para bangsawan diharapkan mengenakan jas untuk acara tersebut untuk "menghindari memalukan Pangeran Harry," setelah dia memutuskan melepaskan gelar militernya.

Sesuai protokol kerajaan, Harry awalnya akan menjadi salah satu kerabat dekat yang tidak berseragam, meskipun bertugas dengan Angkatan Darat di Afghanistan. Sebab dia kehilangan gelar kehormatannya setelah berhenti sebagai pekerja kerajaan aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com