Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Lowongan Jadi Petani Stroberi di Australia, Berhadiah Rp 1 Miliar

Kompas.com - 08/04/2021, 21:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Para petani sayuran dan buah-buahan di Australia semakin khawatir dengan kemungkinan gagal panen, karena tidak cukupnya pekerja untuk membantu.

Karenanya Asosiasi Petani Stroberi Queensland (QSGA) menawarkan hadiah uang tunai senilai 100.000 dollar Australia, atau lebih dari Rp 1 miliar untuk menarik orang yang mau bekerja membantu memanen stroberi di musim dingin tahun 2021.

Para petani Australia sudah melaporkan kerugian besar akibat tidak tersedianya pekerja untuk memanen.

Baca juga: Dulu Dijuluki Ratu Ganja, Schapelle Corby Jadi Bintang TV Australia

Sebagian dari para petani stroberi di Queensland bahkan sudah mengurangi lahan penanaman tahun ini, sementara beberapa sama sekali tidak menanam stroberi karena khawatir tidak adanya yang bisa membantu memetik hasil panen.

QSGA mengumumkan rencana untuk menjadikan musim panen tahun ini sebagai sebuah lomba dengan penawaran hadiah uang atau voucher liburan.

"Kami ingin peserta berusaha memenangkan lomba sekaligus bekerja keras," kata Adrian Schultz, Presiden QSGA

"Kami mendorong siapa saja yang tertarik mencoba menjadi pemetik stroberi untuk datang ke Queensland di musim dingin dan menikmati musim panen.

"Semakin lama Anda bekerja di ladang, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan hadiah 100.000 dollar Australia di akhir musim."

Pekerja sedang sibuk menanam stroberi di berbagai pertanian di Queensland.(ABC Rural: Melanie Groves)
ABC RURAL/MELANIE GROVES via ABC INDONESIA Pekerja sedang sibuk menanam stroberi di berbagai pertanian di Queensland.(ABC Rural: Melanie Groves)
Bagaimana caranya?

Mereka yang bekerja akan mendapatkan "poin" untuk bisa masuk ke undian.

"Semua pekerja akan masuk dalam undian dan pemenangnya akan ditentukan oleh komputer," kata Adrian.

"Sepuluh orang akan dipilih dan masing-masing dari 10 orang tersebut berpeluang mendapatkan 100.000 dollar Australia," tambahnya.

Adrian mengatakan para pekerja kemudian akan dibawa ke ladang stroberi di mana 100 amplop akan disebarkan.

"Salah satu dari amplop ini berisi uang 100.000 dollar Australia, sementara setiap amplop lainnya berisi uang 1.000 dollar Australia," katanya.

"Jadi kalau Anda tidak memenangkan uang 100.000 dollar Australia, paling tidak yang lain akan mendapatkan uang untuk membeli bir."

Baca juga: Saat Pandemi, Belanja Tanaman di Australia Mencapai Rp 2,6 Triliun

Sepuluh pemetik stroberi akan terpilih untuk mendapatkan hadiah uang Rp 1 miliar.ABC RURAL/JENNIFER NICHOLS via ABC INDONESIA Sepuluh pemetik stroberi akan terpilih untuk mendapatkan hadiah uang Rp 1 miliar.
Diperlukan sekitar 7.000 pekerja

Kalangan industri stroberi sudah meminta pihak lain untuk mengurus masalah logistik pembagian hadiah, menggunakan promosi yang berasuransi, dan anggaran iklan untuk mendanai hadiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com