BROOME, KOMPAS.com - Di dekat Broome, sebuah kota yang sering jadi tujuan liburan warga Australia, ada sebuah laguna.
Laguna atau danau dekat pantai ini menjadi tempat anjing-anjing berenang dengan pemiliknya.
Tapi belakangan ini, mereka juga melihat anak sapi berwarna cokelat dan berukuran kecil bermain di sini.
Baca juga: Nasib Tragis 860 Sapi di Kapal Karim Allah, Tidak Makan Berhari-hari dan Akan Dibunuh
Namanya adalah Peanut dan dia adalah anak sapi jenis brahmana yang dinamai karena punuk kecil di punggungnya.
Peanut, yang berusia dua bulan, tinggal di pinggiran kota kecil dekat Broome.
Ia berbagi tempat tinggal dengan babi, ayam, burung merak, enam ekor anjing, dan pemiliknya, Edward Foy.
"Sejauh ini, dia mengira dia adalah seekor anjing," kata Edward.
"Dia masih belajar dia itu siapa dan apa."
"Ibunya mati tertabrak truk atau mobil dan dia mengelilingi sambil mengendus tubuh ibunya," kata Edward.
"Tali pusarnya masih menempel pada Ibunya."
Baca juga: Seekor Sapi Limosin Betina di Inggris Capai Harga Jual Termahal Rp 5 Miliar
Setiap hari, Peanut meminum hingga 16 liter "susu formula khusus anak sapi" yang harganya lebih dari 250 dollar Australia, atau lebih dari Rp 2,5 juta sebulan.
Tapi menurut Edward, Peanut sebanding dengan harga yang harus mereka bayar.
Anak sapi ini bukanlah hewan peliharaan pertama yang dimiliki keluarga Edward.
"Kami sebelumnya punya sapi peliharaan, namanya Philip," katanya.