Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Penembakan Lagi di AS, 4 Orang Tewas Termasuk Seorang Anak

Kompas.com - 01/04/2021, 14:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

ORANGE, KOMPAS.com – Empat orang, termasuk seorang anak, ditembak dan dibunuh di sebuah gedung perkantoran di California, Amerika Serikat (AS).

Polisi mengatakan, insiden nahas tersebut terjadi pada Rabu (31/3/2021) malam waktu setempat sebagaimana dilansir AFP.

Tersangka telah ditembak oleh petugas polisi dan kini sedang dirawat di rumah sakit. Namun, kondisi tersangka sejauh ini belum diketahui.

Polisi juga masih mencari tahu apa motif tersangka yang tega melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap para korban.

Baca juga: Penembakan di Kantor Presiden Niger Terkait Upaya Kudeta


Insiden itu dimulai sekitar pukul 17.30 waktu setempat di lantai atas sebuah gedung perkantoran kecil di Orange, California, AS.

Setelah tersangka melancarkan aksinya, Los Angeles Times melaporkan bahwa polisi dan tersangka baku tembak.

"Situasi telah stabil dan tidak ada ancaman bagi publik," kata Departemen Kepolisian Orange dalam sebuah unggahan di Facebook.

Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom menulis di Twitter bahwa insiden tersebut memilukan sekaligus mengerikan.

Baca juga: Penembakan di Kantor Kepresidenan Niger, Jelang Pelantikan Presiden

“Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini,” tulis Newsom di Twitter.

Anggota DPR AS dari dapil California Katie Porter juga mengungkapkan dukacitanya melalui Twitter.

"Saya sangat sedih dengan laporan penembakan massal di Orange, dan saya terus mengenang para korban dan orang yang mereka cintai saat kami terus belajar lebih banyak," tulis Porter.

Penembakan tersebut terjadi berselang beberapa waktu setelah dua penembakan massal pada Maret di AS.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Colorado yang Tewaskan 10 Orang Tertawa Saat Bunuh Korbannya

Pada 16 Maret, terjadi penembakan di sejumlah panti pijat di Atlanta yang menewaskan delapan orang. Di antara para korban, enam di antaranya adalah wanita keturunan Asia.

Berselang beberapa hari kemudian, tepatnya pada 22 Maret, terjadi penembakan di Boulder, Colorado, yang menewaskan 10 orang.

Insiden penembakan-penembakan tersebut memicu perdebatan baru tentang langkah-langkah pengendalian senjata di AS.

Baca juga: Joe Biden Perketat Aturan Kontrol Senjata, Buntut Penembakan di Colorado

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com