Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpikat Diskon, Ibu Ini Histeris Setelah Sadar Beli Piyama Tidak Senonoh untuk Bayinya

Kompas.com - 21/03/2021, 22:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ibu histeris setelah dia melihat bahwa piyama balitanya memiliki desain yang tidak sopan.

Anna Armstrong membeli dua pak piyama dari rangkaian pakaian TU dari Sainsbury's. Pakaian itu dibandrol dengan harga diskon sebesar 4 poundsterling (Rp 79.914).

Daily Star melaporkan kedua set pakaian berwarna kuning dan biru itu, terlihat menampilkan desain singa lucu.

Anna berpikir itu akan terlihat menggemaskan pada putranya Raphael.

Namun, dia kaget saat mengenakan pakaian itu pada putranya yang berusia enam bulan.

Dia baru sadar ada kejanggalan dalam gambar piyama tersebut. Gambar singa menunjukkan sesuatu yang jauh lebih kasar.

Baca juga: Guru Ini Rekam Dirinya Berbuat Tak Senonoh di Kelas Penuh Murid

Dua pak piyama dari rangkaian pakaian Tu dari Sainsbury's, yang dibandrol dengan harga 4 poundsterling (Rp 79.914).
ANNA ARMSTRONG via MIRROR Dua pak piyama dari rangkaian pakaian Tu dari Sainsbury's, yang dibandrol dengan harga 4 poundsterling (Rp 79.914).
Anna berkata: "Saya memakaikan pakaian itu padanya dan merasa malu melihat gambar serupa alat kelamin pria. Saya mengirim foto ke tunangan saya, dan kami sangat histeris."

"Apakah ini hanya pikiran kotor kita atau apakah para desainer di TU untuk Sainsbury sedang tertawa?"

Dia baru menyadari kenapa pakaian itu mendapat diskon. Temannya juga membeli pakaian yang sama dan tidak menyadari keanehan dalam gambar sampai suaminya menunjukkannya.

Dia menulis: "Apakah ada orang lain yang membeli pakaian ini dari Sainsbury's untuk si kecil?"

Sang ibu menjelaskan bahwa dia tidak memperhatikan desain yang dia pikir tidak senonoh itu, sampai dia mendandani anaknya pagi itu.

Tapi sekarang dia bisa melihat mengapa pakaian itu diobral.

Baca juga: Kisah di Balik Kue-kue Italia yang Bentuknya Tak Senonoh

Namun terlepas dari kesalahannya, pakaian itu tampaknya menjadi hit di kalangan orang tua. Pasalnya, set pakaian itu memiliki ulasan bintang lima, dan saat ini stoknya sudah habis di situs pembelian.

Satu orang meninggalkan komentar: "Ahhhh, atasan biru benar-benar membuatku terkekeh, terima kasih atas leluconnya Sainsbury's!"

The Mirror telah menghubungi Sainsbury untuk memberikan komentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com