Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Tiba di Mosul, Kota yang Dihancurkan ISIS, Ini Doanya

Kompas.com - 07/03/2021, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSUL, KOMPAS.com - Paus Fransiskus memanjatkan doa di Mosul, salah satu komunitas Kristen tertua di dunia yang dihancurkan ISIS.

Dikelilingi reruntuhan Gereja Al-Tahera (Dikandung Tanpa Noda), Paus meminta agar umat Kristen di Irak maupun Timur Tengah tetap tinggal di tanah mereka.

Pontiff asal Argentina itu menyatakan, eksodus "tragis" dari wilayah yang dilanda perang tak hanya merugikan mereka, namun juga masyarakat.

Baca juga: Paus Fransiskus akan Kunjungi Umat Kristen Irak yang Menderita di Bawah ISIS

Kekejaman yang dilakukan ISIS memaksa ratusan ribu orang Kristiani di Provinsi Nineveh untuk melarikan diri.

Populasi orang Kristen di Irak pun menyusut hingga 400.000, dibandingkan 1,5 juta orang saat invasi AS pada 2003.

Umat pun berkumpul di sekitar puing-puing Gereja Al-Tahera, yang atapnya runtuh akibat aksi ISIS pada 2017.

Gereja Al-Tahera itu merupakan satu dari 14 gereja di Provinsi Nineveh yang dihancurkan oleh kelompok ekstremis tersebut.

Boutros Chito, Imam Katolik di Mosul, menerangkan kunjungan Paus Fransiskus bisa mengubah cara berpikir orang akan kotanya.

"Bapa Paus akan mengumumkan ke dunia bahwa kami adalah pecinta damai dan perdamaian," kata dia dikutip AFP Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Dalam Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Ulama Terkemuka Syiah Irak Dukung Kristen dan Muslim Hidup Damai

Paus berusia 84 tahun itu mendapat pengawalan ketat, dalam kunjungan paling berisiko karena sel tidur ISIS diyakini masih ada.

Dalam kunjungannya itu, Bapa Suci meminta agar "para korban perang maupun diri masing-masing" didoakan.

"Semoga kami, terlepas dari apa pun agamanya, bisa hidup damai dan harmoni. Di mata Tuhan, kita adalah saudara," kata dia dikutip Vatican News.

"Doronglah moral kami"

Sebelum berkunjung, Paus menekankan agendanya adalah "peziarah perdamaian", tak hanya meyakinkan umat Kristen yang makin mneurun di Irak.

Paus yang mempunyai nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut juga ingin berdialog dengan pemuka agama lain.

Baca juga: Paus Fransiskus Bertemu Ulama Syiah Irak Ayatollah Ali Sistani

Pada Sabtu (6/3/2021), dia bertemu dengan ulama tertinggi Syiah, Grand Ayatollah Ali Sistani, yang sepakat umat Kristen harus hidup dalam damai.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com