BAGHDAD, KOMPAS.com – Paus Fransiskus akan mengunjungi umat Kristen di Irak yang mengalami kebrutalan kelompok teroris ISIS pada Minggu (7/3/2021).
Paus asal Argentina tersebut akan memimpin doa untuk para korban perang di Mosul, kota yang hancur lebur akibat pertempuran sengit untuk menggulingkan ISIS.
Paus berusia 84 tahun tersebut melakukan kunjungan bersejarah di Irak dan dijaga dengan ketat sebagaimana dilansir AFP.
"Kita umat beriman tidak bisa diam ketika terorisme melanggar agama," kata Paus Fransiskus pada Sabtu (6/3/2021).
Kunjungan Paus Fransiskus ke Irak tersebut disebut sebagai ziarah perdamaian dan untuk memperluas dialog dengan agama-agama lain.
Pemimpin umat Katolik di seluruh dunia itu pada Sabtu juga bertemu dengan ulama Syiah yang terkenal di Irak, Ayatollah Ali Sistani.
Dalam pertemuan tersebut, Ali Sistani sepakat bahwa umat Kristen di Irak harus dapat hidup dalam damai.
"Kami semua berharap kunjungan ini menjadi pertanda baik bagi rakyat Irak," kata Adnane Youssef, seorang umat Kristen dari Irak utara, kepada AFP.
Baca juga: Paus Fransiskus Bertemu Ulama Syiah Irak Ayatollah Ali Sistani
"Kami berharap ini akan mengarah pada hari-hari yang lebih baik,” imbuh Youssef.
Jumlah pemeluk Kristen di Irak menyusut drastis sejak invasi pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) Pada 2003 untuk menggulingkan Saddam Hussein.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.