Paus Fransiskus Tiba di Mosul, Kota yang Dihancurkan ISIS, Ini Doanya

"Kami, umat percaya, tentu takkan tinggal diam ketika terorisme melecehkan agama," kata dia dalam dialog antar-agama di Ur.

Pada 2014, ketika ISIS meratakan Mosul, Paus mengaku dia siap untuk bertemu para korban dalam aksi solidaritas.

Tujuh tahun kemudian, dia mengunjungi Mosul dan Qaraqosh, salah satu kota tertua Kristen di Irak.

Di sana, masyarakatnya dilaporkan masih berbicara menggunakan dialek Syriac, yang ada pada zaman Yesus Kristus.

Baca juga: Pertama Kali Kunjungi Irak, Paus Fransiskus Serukan Kekerasan dan Ekstremisme Berakhir

Negara Islam Irak dan Suriah juga sempat menghancurkan tempat itu. Namun pada 2017, perlahan warga Qaraqosh membangun kota mereka.

"Ini adalah kunjungan penting untuk mendorong moral kami, yang bertahun-tahun diliputi kesulitan dan perang," kata Bapa George Jahoula.

Untuk menghormati Bapa Suci, seniman lokal menciptakan sebuah stola sepanjang dua meter berisi doa.

Mereka membordir Doa Bapa Kami dan Salam Maria secara hati-hati di kedua sisi dalam dialek Syiah.

Stola tersebut sudah diberikan kepada Paus Fransiskus sejak hari pertama kunjungan pada Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Dewan Tetua Muslim: Kunjungan Paus Fransiskus ke Irak Promosikan Perdamaian