Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Pangkas 80 Persen Risiko Serius Covid-19 pada Penduduk Usia 80 ke Atas

Kompas.com - 02/03/2021, 17:08 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Analisis dari Inggris menunjukkan satu dosis vaksin Covid-19 dari Oxford-AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech dapat mengurangi kebutuhan perawatan rumah sakit lebih dari 80 persen.

Data Public Health England menunjukkan efeknya muncul dalam tiga hingga empat minggu setelah vaksinasi.

Penelitian itu didasarkan pada orang berusia di atas 80 tahun yang menjadi kelompok pertama penerima inokulasi di Inggris.

Ilmuwan pemerintah memuji hasilnya, tetapi tetap menekankan bahwa dua dosis diperlukan untuk perlindungan terbaik.

Hasil analisis ini muncul setelah temuan serupa diterbitkan oleh otoritas kesehatan Skotlandia pekan lalu, yang mereka puji sebagai "hasil spektakuler".

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan dalam briefing Downing Street pada Senin (1/3/2021) bahwa hasil vaksin terbaru "sangat kuat" efeknya.

"Mereka juga dapat membantu menjelaskan mengapa jumlah pasien Covid-19 yang masuk ke unit perawatan intensif di antara orang-orang di atas 80 di Inggris telah turun menjadi satu angka dalam beberapa minggu terakhir," kata dia seperti dilansir BBC pada Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Diam-diam, Ternyata Trump dan Melania Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Pada konferensi pers itu, Wakil Kepala Petugas Medis Inggris, Prof Jonathan Van-Tam mengatakan, data tersebut memberikan gambaran bagaimana program vaksin "mudah-mudahan akan membawa kita ke dunia yang sangat berbeda dalam beberapa bulan mendatang".

Namun, dia menekankan "sangat penting" dosis kedua diberikan dan menjadi bagian dari imunisasi terhadap Covid-19.

Prof Van-Tam menekankan ada dampak signifikan dalam dosis kedua vaksin. Inokulasi penuh akan mematangkan respons kekebalan. Di saat yang sama bisa memberikan perlindungan lebih luas dan pastinya lebih lama, daripada hanya mendapatkan satu dosis.

Lebih dari 20 juta orang di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin pertama mereka, atau setara dengan lebih dari sepertiga populasi orang dewasanya.

Sementara itu, dalam 28 hari (Februari) ada 104 orang meninggal karena positif virus corona dilaporkan di Inggris, dan 5.455 kasus baru, menurut angka terbaru.

Data juga menunjukkan vaksinasi risiko orang di atas 70 tahun mengembangkan gejala Covid-19 berkurang sekitar 60 persen, tiga minggu setelah dosis awal.

Prof Van-Tam mengatakan, keputusan untuk memberikan vaksin AstraZeneca kepada orangtua "jelas terbukti benar".

Baca juga: Dr Anthony Fauci: Tak Perlu Banding-bandingkan Vaksin Covid-19

Beberapa negara Eropa telah menolak untuk memberikannya kepada mereka yang berusia di atas 65 tahun, karena data dari uji coba efeknya sebagian besar hanya menyertakan orang dewasa muda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Global
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

Global
Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Global
Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Global
Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com