Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Pangkas 80 Persen Risiko Serius Covid-19 pada Penduduk Usia 80 ke Atas

Kompas.com - 02/03/2021, 17:08 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Prof Van-Tam mengatakan, keputusan yang dibuat oleh otoritas Inggris adalah bahwa "tidak masuk akal" vaksin hanya akan bekerja pada orang dewasa yang lebih muda.

Maka dari itu, menurutnya, negara lain pasti akan "sangat tertarik" dengan data yang keluar dari Inggris.

Dr Mary Ramsay, kepala imunisasi Public Health England, menyatakan, ada bukti yang berkembang bahwa vaksin bekerja untuk mengurangi infeksi dan menyelamatkan nyawa.

"Meskipun masih ada lebih banyak data untuk diikuti, ini menggembirakan dan kami semakin yakin bahwa vaksin membuat perbedaan nyata," katanya.

Namun, lebih banyak bukti diperlukan untuk mengetahui seberapa baik vaksin melindungi terhadap varian Brasil yang baru-baru ini diidentifikasi di Inggris. Varian ini memiliki mutasi - E484 - yang dapat mengurangi efektivitas vaksin.

Baca juga: Saat Ramadhan, Pemerintah Inggris Akan Beri Vaksin Covid-19 pada Malam Hari

Inggris pada Minggu (28/2/2021) mengumumkan ada enam kasus varian baru ditemukan melalui pengujian: tiga di Inggris dan tiga di Skotlandia.

Pejabat kesehatan dapat menghubungi semua kecuali satu dari orang-orang ini. Keberadaan individu yang tersisa tidak diketahui karena dia tidak menyelesaikan kartu registrasi tesnya.

Kondisi ini telah mendorong seruan bagi siapa pun yang tidak memiliki hasil tes pada 12 atau 13 Februari untuk segera menelepon 119.

Menteri Kesehatan Inggris membantah penundaan dalam memberlakukan langkah-langkah karantina hotel pada pelancong ke Inggris membahayakan nyawa karena pejabat terus mencari individu tersebut.

Mr Hancock mengatakan, "tidak ada bukti" orang yang terinfeksi tidak mengikuti aturan karantina rumah.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, Inggris sudah menerapkan salah satu rezim perbatasan terberat di mana pun di dunia.

Aturan itu dilakukan untuk menghentikan orang yang datang ke negara itu dan mungkin memiliki varian baru virus corona yang berbeda dan lebih membahayakan.

Baca juga: China dan India Berebut Pengaruh Politik Lewat Diplomasi Vaksin Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com