Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Menlu AS Klaim Banyak Orang Arab Saudi Ingin Damai dengan Israel

Kompas.com - 01/03/2021, 08:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengeklaim, banyak orang di Arab Saudi ingin menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pompeo yang pernah menjabat direktur CIA dan Menteri Luar Negeri dalam kabinet Donald Trump, membuat komentarnya dalam rekaman video pidato ke Combat Anti-Semitism Movement, yang akan memberinya Penghargaan Kepemimpinan Global pada Senin (1/3/2021).

Di bawah Perjanjian Abraham yang dimediasi Trump tahun lalu, empat negara mayoritas Arab yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko, dan Sudan sepakat berdamai dengan Israel.

Baca juga: Israel Serang Suriah dengan Serentetan Rudal

Pers Israel kini dipenuhi spekulasi negara Arab mana lagi yang tertarik bergabung dengan pakta tersebut, dan jika Saudi melakukannya maka akan jadi kejutan besar.

"Saya berharap Kerajaan Arab Saudi dapat menemukan jalannya untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham. Saya tahu banyak orang di sana menginginkannya terjadi," kata Pompeo dikutip dari AFP.

Sumber-sumber di Yerusalem mengatakan, Pompeo dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, pada November di kota Neom dekat Laut Merah.

Baca juga: Israel Hancurkan Rumah Kepala Penjaga Masjid Al-Aqsa, Hamas Mengamuk

Pertemuan yang dibantah Riyadh itu memicu hingar-bingar di Israel bahwa kesepakatan normalisasi mungkin sudah dekat.

Selama puluhan tahun Arab Saudi secara terbuka menyampaikan, mereka tidak akan menjalin hubungan dengan Israel sampai ada penyelesaian konflik di Palestina.

Saat dipimpin Donald Trump, AS berupaya mendekati Arab Saudi untuk bersama memusuhi Iran dan meredam kritik keras atas dugaan pembunuhan Jamal Khashoggi, jurnalis yang dimutilasi pada Oktober 2018.

Namun, Joe Biden pada Jumat (26/2/2021) menempuh jalan berbeda dengan Trump.

Ia merilis laporan intel yang menuduh Pangeran Mohammed bin Salman dalang di balik pembunuhan Khashoggi di Istanbul, dan meminta pertanggungjawaban Arab Saudi.

Baca juga: Ini Isi Laporan Rahasia AS soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, yang Tuding Pangeran MBS Pelakunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com