Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2021, 06:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Metro

KAMLOOPS, KOMPAS.com - Seorang remaja 17 tahun di Kanada dipulangkan dari sekolah gara-gara menggunakan pakaian seperti "pakaian dalam" dan membuat ayahnya marah.

Christopher Wilson, dari Kamloops, British Columbia mengatakan putrinya Karis (17 tahun) pulang dengan menangis karena seorang guru di SMA NorKam mengatakan kepadanya bahwa bajunya mengingatkan sang guru dengan "pakaian dalam".

Melansir Metro pada Sabtu (27/2/2021), remaja itu menggunakan long sleeve dengan model turtle neck yang berwarna putih dan di atasnya menggunakan dress hitam selutut dengan trim renda.

Baca juga: Celana Dalam Ini Diklaim Terbersih di Dunia, Dapat Dipakai Terus Tanpa Dicuci

Guru perempuan itu mengatakan bahwa pakaian tersebut "mungkin bisa membuat guru laki-laki merasa tidak nyaman".

Guru SMA itu kemudin memulangkan Karis dari kelas dan membawanya ke kepala sekolah, yang menurut Wilson pihak kepala sekolah setuju pakaian itu "tidak pantas".

Kepala sekolah tersebut diduga menunjukkan kepada remaja 17 tahun itu kode berpakaian, yang melarang siswa menggunakan pakaian "yang mengganggu pengajaran atau pembelajaran".

Sang ayah mengeluh bahwa putrinya "dipilih" dalam insiden yang ia sebut "tidak masuk akal".

Baca juga: Demonstran Rusia Bawa Celana Dalam Biru dan Sikat WC Sebagai Simbol, Ini Maknanya

Sebuah unggahan viral di Facebook dari Wilson berbunyi, "Hari ini, putri saya dipulangkan karena mengenakan pakaian yang membuat guru perempuan dan guru laki-lakinya "merasa tidak nyaman".

"Di depan kelas dia diberitahu bahwa dia harus meninggalkan kelas dan membawanya ke wakil kepala sebelum dia pulang sambil menangis," tulis Wilson.

"Setelah bertanya kepadanya bagaimana dia ingin saya menanganinya, dia berkata dia ingin memastikan hal semacam ini tidak terjadi pada siswa-siswa lainnya," lanjutnya.

"Harap mendukung Karis dan saya serta memastikan bahwa mereka yang terlibat dimintai pertanggungjawaban dan ini tidak akan pernah terjadi lagi," ucapnya.

Baca juga: Pramugari Malindo Air Selundupkan Narkoba lewat Bra dan Celana Dalam ke Australia

Ayah dari murid SMA itu menambahkan bahwa dirinya sakit hati dengan sekolah.

"Saya kecewa dengan sistemnya. Saya sangat kecewa dengan hal ini yang terjadi pada 2021. Dia dipulangkan dengan mengenakan gaun indah dan turtleneck," ujarnya.

Sehari setelah murid SMA itu dikeluarkan dari kelas, teman-temannya melakukan walk-out untuk menunjukkan dukungan.

Setelah sang ayah mengeluh, kepala sekolah tersebut diduga mengatakan kepadanya bahwa guru yang mengirim Karis pulang adalah "sekolah yang agak kuno".

Baca juga: Penumpang Kereta di Irlandia ini Memakai Masker dari Celana Dalam

Halaman:
Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com