Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbaju Seperti "Pakaian Dalam" Murid SMA Dipulangkan Sekolah, Ayahnya Tak Terima

Kompas.com - 01/03/2021, 06:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Metro

Wilson mengatakan wakil kepala sekolah dan kepala sekolah telah menangani situasi dengan baik, sementara pengawas distrik sekolah telah menghubungi, CBC News.

Seorang juru bicara distrik sekolah mengatakan kepada media lokal bahwa mereka menanggapi masalah itu dengan sangat serius, tetapi tidak dapat mengomentarinya.

Mereka menolak untuk mengidentifikasi guru atau membuatnya tersedia untuk wawancara, mengutip undang-undang privasi Kanada ke MailOnline.

Juru bicara menambahkan bahwa asosiasi profesional guru dalam Kementerian Pendidikan British Columbia akan melakukan "tinjauan internal" terhadap masalah tersebut.

Baca juga: Ditegur Langgar Aturan Covid-19, Wanita Ini Pakai Celana Dalamnya Jadi Masker

Pernyataan dari Dr Terry Sullivan, pengawas sekolah, berbunyi, "School District No. 73 (Kamloops-Thompson) mengetahui insiden yang berkaitan dengan siswi kelas 12 dan aturan berpakaian di NorKam Secondary pada 23 Februari 2021."

"Kami memahami orangtua prihatin dengan apa yang terjadi pada putrinya di sekolah kemarin," ucapnya.

"Kami juga prihatin dengan tuduhan ini dan menanganinya dengan serius. Insiden tersebut saat ini sedang ditinjau. Kami tidak akan mengomentari insiden tersebut secara spesifik," ungkapnya.

"Setiap kali orang tua mengkhawatirkan anak mereka di sekolah, kami ingin bekerja dengan mereka untuk hasil terbaik bagi siswa," imbuhnya.

Baca juga: Sedang Rapat Online, Politisi Ini Terekam Cium Celana Dalam Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com