Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di AS Tewaskan 500.000 Orang Lebih, Terparah dalam 100 Tahun

Kompas.com - 23/02/2021, 06:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan lebih dari 500.000 orang sejak pandemi dimulai, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins pada Senin (22/2/2021).

Angka itu adalah jumlah korban meninggal virus corona tertinggi di seluruh dunia.

Hingga berita ini diunggah, virus corona di AS sudah merenggut 500.071 nyawa atau lebih dari dua kali lipat Brasil dengan jumlah korban terbanyak kedua.

Baca juga: Biden Sebut Korban Meninggal Covid-19 di AS Sama Seperti Korban Tewas Perang Dunia II

"Ini mengerikan, tercatat dalam sejarah. Kami belum pernah melihat apa pun yang mendekati ini selama lebih dari 100 tahun, sejak pandemi influenza 1918," kata Anthony Fauci, kepala penasihat medis untuk Presiden Joe Biden, di program Meet The Press NBC pada Minggu (21/2/2021), dikutip dari AFP.

Kematian pertama pasien corona di AS terjadi pada Februari 2020, dan sekitar tiga bulan kemudian mencapai 100.000 korban meninggal. New York kala itu adalah yang paling terdampak keras.

Kemudian, empat bulan berikutnya tercatat 200.000 pasien meninggal, dan tak sampai tiga bulan setelahnya total 300.000 warga "Negeri Paman Sam" kehilangan nyawa.

Baca juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di AS Lampaui Perang Dunia II

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com