KOMPAS.com – Selama sepekan terakhir, situasi di Myanmar pasca terjadi kudeta militer masih menjadi sorotan internasional.
Di sela-sela situasi terkini di Myanmar, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 melanda wilayah kepulauan di Samudra Pasifik.
Selain itu, ada kompleks kasino mewah milik mantan Presiden AS Donald Trump di Atlantic City yang bangkrut dirobohkan dengan 3.000 batang dinamit.
Berikut kami rangkumkan sejumlah berita internasional selama sepekan dari kanal Global Kompas.com edisi 15-21 Februari.
Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Penyelidikan WHO Picu Amarah | Gempa Jepang M 7,3
Aparat keamanan Myanmar menembaki demonstran dan menangkap para jurnalis di utara Myanmar dalam upaya meredam aksi protes.
Demo anti-kudeta Myanmar terus memanas belakangan ini. Massa tetap menuntut pembebasan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi yang ditahan militer.
Melansir AFP, tentara menembakkan gas air mata lalu menembaki kerumunan yang berkumpul di Myitkyina.
Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
Baca juga: Demo Myanmar Memanas, Militer Tembaki Massa, Kerahkan Kendaraan Lapis Baja
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 telah melanda lepas pantai Vanuatu, negara yang terletak di Samudra Pasifik.
Gempa tersebut menghantam 90 kilometer barat Port-Vila sekitar pukul 12.00 waktu setempat pada Selasa (16/2/2021), menurut Survei Geologi AS.
Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer. Tidak ada peringatan tsunami setelah guncangan.
Anda bisa membaca berita ini selengkapnya melalui link ini.
Baca juga: Gempa Besar Melanda Kepulauan Pasifik
Putri penguasa Dubai yang mencoba melarikan diri dari negara itu pada 2018, mengirimkan pesan rahasia dalam video ke teman-temannya berisi tuduhan bahwa ayahnya "menyekapnya" dan ia ketakutan.
Dalam video yang diberikan kepada BBC Panorama, Putri Latifa Al Maktoum mengatakan para tentara membiusnya saat ia mencoba lari dengan kapal dan membawanya secara paksa kembali ke penyekapan.
Sejak itu pesan rahasianya terhenti. Rekan-rekannya mendesak PBB untuk campur tangan.