WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pentagon dilaporkan menunda promosi dua jenderal perempuan, setelah mereka takut melihat reaksi Donald Trump.
Berdasarkan laporan New York Times, Kementerian Pertahanan AS memutuskan mereka tidak akan mempromosikan keduanya sebelum Pilpres AS 2020.
The Times memberitakan, dua sosok yang hendak dipromosikan adalah Letnan Jenderal Laura J Richardson dan Jenderal Jacqueline D Van Ovost.
Baca juga: Trump Muncul Lagi Setelah Lengser Keprabon, Kembali Klaim Pemilu AS Curang
Letjan Richardson adalah Komandan Jenderal Pasukan Kelima AS. Sementara Jenderal Van Ovost adalah Komandan Mobilitas Udara di Angkatan Udara AS.
Kekhawatiran disuarakan Chairman Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, Menteri Pertahanan AS saat itu, Mark Esper.
The Times mencatat, keduanya khawatir jika diajukan ke Gedung Putih, Trump akan menggantinya sebelum dia meninggalkan jabatan.
Mereka juga takut jika sang presiden akan bereaksi tidak menyenangkan jika saja nominasi dua komandan perempuan itu tetap dilaksanakan.
Karena itu, Milley dan Esper sepakat untuk menunda promosi, dengan harapan keduanya bakal dipertimbangkan oleh Presiden Joe Biden.
Esper mengonfirmasi laporan The Times itu dalam wawancara dengan jurnalis CNN Jake Tapper. Adapun Pentagon belum berkomentar.
Baca juga: Bangkrut, Kompleks Kasino Donald Trump Dirobohkan dengan 3.000 Dinamit
Sumber pejabat yang dekat dengan Esper mengungkapkan, setidaknya ada setengah lusin perwira yang belum dipromosikan.
Penundaan itu salah satunya adalah kekhawatiran Gedung Putih akan menahan. Apalagi saat itu, hubungan Trump dan Esper tengah memburuk.
Dilansir Rabu (17/2/2021), Esper menjelaskan dia memilih perwira tinggi wanita karena mereka terbaik di bidangnya.
"Saya tak ingin promosi mereka tercela karena seseorang di Gedung Putih melihat saya merekomendasikan, atau mengira Pentagon berpolitik," tuturnya.
Baca juga: 28 Hari Jadi Presiden AS, Joe Biden Belum Ada Kontak dengan Trump
Pengganti Esper, Christopher Miller membantah penundaan penunjukan Van Ovost dan Richardson karena masalah waktu saja.
Milley dan Menhan AS saat ini, Lloyd Austin, diyakini akan mengirim nominasi dua jenderal perempuan ke meja Biden.
Presiden ke-46 AS itu diprediksi akan segera mendukung pencalonan, dan mengirimkannya ke Senat AS supaya disahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.