Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik Bergilir di Amerika Serikat Saat Badai Musim Dingin 20 Lebih Orang Tewas

Kompas.com - 17/02/2021, 18:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jutaan orang Amerika Serikat bagian selatan mengalami mati lampu tanpa persiapan yang baik pada Selasa (16/2/2021) saat badai musim dingin melanda dengan suhu terendah.

Melansir AFP pada Rabu (17/2/2021), lebih dari 20 kematian terkait badai terdata sejauh ini, termasuk kecelakaan lalu lintas di Texas, Kentucky, dan Missouri, menurut media lokal.

Di Texas paling parah, di mana kondisi pembekuan mendorong perusahaan utilitas menerapkan pemadaman listrik bergilir.

Dampaknya, seorang wanita dan gadis muda meninggal karena keracunan karbon monoksida, setelah menggunakan mobil untuk menghasilkan panas, menurut NBC News.

Baca juga: Longsor Salju Paling Mematikan dalam Sejarah Utah, 4 Orang Tewas 4 Orang Luka-luka

Di Houston pada Senin (15/2/2021), seorang pria tunawisma tewas "mungkin karena kedinginan", menurut Departemen Sheriff Harris County.

Kepala Polisi Kota mengatakan seorang pria lain telah ditemukan tewas juga setelah kemungkinan kedinginan.

Seorang pria di Louisiana ditemukan meninggal ketika kepalanya terbentur setelah tergelincir di atas es, dan seorang bocah lelaki Tennessee (10 tahun) meninggal setelah dia dan saudara perempuannya (6 tahun) jatuh dari es ke dalam kolam pada Minggu (14/2/2021).

Presiden Joe Biden pada Selasa (16/2/2021) berjanji untuk memberikan sumber daya darurat tambahan bagi mereka yang terkena dampak "badai bersejarah".

Baca juga: Gara-gara Ikuti Rute Alternatif GPS, Pria Ini Terjebak Salju di Gunung Selama Seminggu

Dia juga berterima kasih kepada "pekerja jalan, petugas patroli jalan raya, dan responden pertama yang mengambil tindakan cepat dalam kondisi mengerikan untuk menyelamatkan nyawa," menurut pernyataan Gedung Putih.

Badai musim dingin menyebabkan setidaknya 4 tornado, menurut weather.com yang berbasis di Atlanta, termasuk satu di pesisir North Carolina pada Senin malam gwaktu setempat (15/2/2021) yang menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 10 lainnya.

"Diperkirakan sedikitnya 50 rumah terkena dampak dalam insiden itu dan beberapa saluran listrik rusak, hingga terjadi pemadaman listrik," kata Layanan Darurat Brunswick County dalam sebuah pernyataan.

Foto dan video yang disiarkan oleh media AS menunjukkan pohon tumbang, rumah rata, dan mobil hancur.

Menurut situs pelacakan Poweroutage.us, lebih dari 3 juta pelanggan perumahan, komersial dan industri tanpa listrik di Texas pada Selasa malam waktu setempat (16/2/2021).

Baca juga: Fenomena Salju Efek Laut Melanda Asia, Timbulkan Cuaca Ekstrem hingga Makan Korban di Jepang

Kekurangan bajak salju

Di ibu kota negara bagian Austin, suhu turun menjadi 10 derajat Fahrenheit (-12 derajat Celcius), jauh di bawah rata-rata terendah pada Februari yaitu 45F.
Sementara, termometer di Anchorage, Alaska berada pada 20F.

Pemandangan musim dingin jarang terjadi di Houston, tempat penduduk setempat membangun manusia salju dan kereta luncur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com