Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ikuti Rute Alternatif GPS, Pria Ini Terjebak Salju di Gunung Selama Seminggu

Kompas.com - 07/02/2021, 13:52 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Seorang pria terdampar saat salju tebal di pedalaman pegunungan Sierra Nevada California selama seminggu, setelah mengikuti petunjuk di GPS-nya.

Dia akhirnya bisa ditemukan hidup-hidup setelah bertahan hidup dengan sedikit persediaan makanan dan salju yang mencair.

Harland Earls, 29 tahun, bepergian dari Grass Valley ke Truckee untuk pesta ulang tahun pada 24 Januari. Perjalanan itu biasanya memakan waktu kurang dari dua jam.

Tapi badai salju lebat menutup Interstate 80 yang biasa dilaluinya. Earls akhirnya memutuskan mencari rute alternatif dan beralih ke GPS-nya, menurut Kantor Sheriff Sierra County.

Perangkat itu mengarahkan Earls ke rute terpendek di peta. Tetapi GPS tidak memperhitungkan Henness Pass Road sebagai jalur gunung yang belum dibersihkan dari salju.

Earls akhirnya terjebak selama berhari-hari di salju begitu dalam, sehingga dia tidak dapat memutar kendaraannya.

"GPS tidak tahu apakah ada salju setinggi enam kaki (1,8 meter) di jalan atau apakah jalan itu bersih dan bisa dilalui," kata Sheriff Sierra County Mike Fisher kepada CNN pada Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Polisi Setubuhi Selingkuhan di Jam Kerja, Tepergok gara-gara GPS Mobil

Ibunya, Julie Earls mengatakan saat terjebak dan tidak dapat memperoleh sinyal ponsel, Earls mencoba mengaitkan ranting kecil ke ban truk pikapnya untuk dapat mendorongnya.

Dalam prosesnya, ponselnya menjadi basah dan berhenti berfungsi. Pria yang banyak akal itu menemukan beberapa mie spaghetti kering dan paket penghangat tangan di truknya.

Dia kemudian melipatnya seperti tas Ziplock, kemudian menggunakan itu untuk mengeringkan ponselnya. Butuh waktu tiga hari, tetapi ponselnya akhirnya cukup kering sehingga dia bisa mengisi daya dan menelepon.

Tetapi menemukan sinyal seluler tentunya tidak mudah.

Earls bertahan hidup dengan dua kaleng kacang, beberapa sosis dan beberapa potong roti basi dan berjamur.

Keluarganya melaporkan dia hilang dan mengumpulkan regu pencari untuk memburunya. Penegak hukum disiagakan dan berbagai agen sedang mencari Earls dan truk pickapnya.

Kantor sheriff mengatakan truk pickap Earls memiliki semacam tenda yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung. Dia juga memiliki pakaian musim dingin dan beberapa propana untuk kompor kemah.

Sementara itu, menurut ibunya badai lain melanda wilayah itu dan menumpahkan lebih banyak salju. Namun dia tidak akan menyerah untuk menemukan putranya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com