Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Salju Paling Mematikan dalam Sejarah Utah, 4 Orang Tewas 4 Orang Luka-luka

Kompas.com - 07/02/2021, 19:19 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SALT LAKE CITY, KOMPAS.com - Longsor salju menewaskan 4 pemain ski dan melukai 4 orang lainnya di area rekreasi populer Mill Creek Canyon, Utah, Amerika Serikat (AS), Sabtu (7/2/2021).

Insiden tersebut menjadikannya salah satu longsor paling mematikan dalam sejarah Utah, menurut keterangan pihak berwenang dikutip Associated Press (AP).

Departemen Kepolisian Terpadu mengatakan kepada media lokal bahwa mereka diberitahu tentang longsoran salju sekitar pukul 11:40 pagi waktu setempat setelah menerima panggilan darurat dari alat pemantau longsor di Mill Creek Canyon.

Baca juga: Salju Longsor dari Himalaya di India Dikhawatirkan 150 Orang Jadi Korban

Longsoran yang dipicu oleh para pemain ski itu menyapu delapan orang berusia awal dua puluhan hingga akhir tiga puluhan yang berada dalam dua kelompok dan sedang berkeliling ke pedalaman, ungkap Sersan Polisi Terpadu Melody Cutler kepada Salt Lake Tribune.

Longsoran terjadi di ketinggian 9.800 kaki (2.987 meter). Dengan kedalaman 2,5 kaki (0,7 meter) dan lebar 250 kaki (76 meter).

Kedelapan pemain ski itu memiliki alat pemantau longsor, kata departemen itu kepada stasiun TV KSTU.

Orang-orang yang selamat dapat keluar dari salju dan es, tetapi kondisi medis mereka tidak diketahui. Para korban selamat dapat menemukan dan menggali empat lainnya, tetapi mereka sudah meninggal.

Baca juga: Gara-gara Ikuti Rute Alternatif GPS, Pria Ini Terjebak Salju di Gunung Selama Seminggu

Tim pencari dan penyelamat dari beberapa lembaga sedang bekerja untuk mengamankan jenazah korban longsor salju tersebut. Sejauh ini, nama-nama korban belum dirilis.

Drew Hardesty dari Utah Avalanche Center atau Pusat Longsor Utah mengatakan kepada Salt Lake Tribune bahwa para korban adalah pemain ski berpengalaman yang terkenal di kalangan masyarakat.

Pusat Longsor Utah telah menganggap risiko longsoran salju di daerah itu "tinggi." Beberapa jam sebelum longsoran salju, pusat tersebut men-twit peringatan, "Bahaya Tinggi. Longsoran alami yang besar dalam semalam. Kondisi longsoran yang berbahaya. Tetap dalam jangkauan rendah."

Sebanyak 20 orang di seluruh negeri dilaporkan tewas dalam longsoran salju selama musim 2020-2021, 16 di antaranya adalah pemain ski atau seluncur salju, lapor Tribune.

Baca juga: Spanyol Dihantam Badai Salju Parah, 4 Orang Tewas

 

Pada Kamis, mayat tiga pria ditemukan di puing-puing longsoran salju di dekat Anchorage, Alaska.

Deseret News melaporkan bahwa terakhir kali empat orang tewas dalam longsoran salju di Utah adalah pada 13 Februari 1992, di Gold Basin di luar Moab, menurut Pusat Longsor Utah.

Mereka adalah bagian dari relawan tim observasi longsoran salju dengan Dinas Kehutanan AS.

Pada 2003, tiga orang tewas dalam longsoran salju yang menyapu 15 orang di Provo Canyon dekat Sundance Resort di Utah.

Baca juga: Viral Video Pria Memakai Piyama Cairkan Salju dengan Alat Penyembur Api

“Kami sedih atas berita tragis empat korban jiwa akibat longsoran salju di daerah Mill Creek Canyon sore ini,” kata Wali Kota Salt Lake County Jenny Wilson dalam sebuah pernyataan. 

Gubernur Spencer Cox mengatakan di Twitter bahwa kecelakaan itu adalah tragedi yang mengerikan.

"Doa kami tujukan kepada para korban dan keluarga yang terlibat. Kami berterima kasih kepada responden pertama dan lainnya yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan ini. Dengan bahaya longsoran salju yang tinggi sekarang, diharapkan agar berhati-hati."

Mill Creek Canyon ditutup untuk rekreasi setidaknya sampai Minggu, tetapi restoran dan bisnis di ngarai bersalju itu masih akan dibuka menurut departemen kepolisian.

Baca juga: Tertimbun Salju Selama 10 Jam, Pria Ini Beruntung Bisa Diselamatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com