BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Brasil dilaporkan dipaksa menggali kuburan untuk dia dan putrinya, sebelum mereka dibunuh pasangannya.
Polisi kini memburu pelaku, diidentifikasi bernama Fabricio Buim Arena Belinato, atas pembunuhan Cristiane Arena dan Karoline Vitoria.
Keduanya disebut hilang sejak November 2020, dengan kecurigaan dikubur di teras rumah milik Fabricio di Pompeia.
Baca juga: Terlambat Sajikan Makanan, Seorang Ibu Dibunuh Anaknya Sendiri
Teras itu dilaporkan dibangun oleh putri Cristiane, sehingga polisi menyelidiki jika gadis remaja itu adalah kaki tangan Fabricio.
Berdasarkan pemeriksaan pada jenazah, Cristiane tewas setelah ditusuk dengan pisau, dan Karoline dipukul di bagian kepala.
Kejahatan mengerikan itu terungkap saat kepolisian setempat menggunakan belati untuk membuat lubang di pekarangan rumah Fabricio pada 2 Februari.
Putri Cristiane yang remaja mulai dicurigai setelah dalam klaim awal, dia mengaku ibunya kabur bersama pria lain dan membawa adiknya.
Dilansir Daily Mirror dan The Sun Senin (8/2/2021), putri Cristiane barulah membuat pengakuan saat diinterogasi detektif.
Kepada media Brasil Globo, Kepala Polisi Claudio Anunciato Filho menuturkan mereka curiga karena banyak pernyataan remaja 16 tahun itu yang bertolak belakang.
Kepada penyidik, remaja itu mengakui si ibu dipaksa oleh Fabricio untuk menggali kuburan bagi dia dan anaknya, sebelum mereka berdua dibunuh.
Filho menerangkan, mereka curiga bahwa Fabricio terlibat kisah percintaan dengan putri sulung Cristiane tersebut.
Aparat juga mencurigai adanya transaksi dari rekening bank korban pada Desember dan Januari, yang diyakini dilakukan pelaku.
Meski begitu, mereka sempat dikritik karena membiarkan Fabricio keluar setelah membayar jaminan, yang dipakai pelaku untuk kabur.
Mobilnya dilaporkan terlihat di kawasan Presidente Prudente, sekitar dua jam dari Pompeia, dengan investigasi terus berlanjut.
Baca juga: Detik-detik Seorang Ibu Dibunuh di Hadapan Anaknya, Sempat Berteriak Minta Tolong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.