PATNA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Bihar, India, dilaporkan dibunuh anaknya sendiri karena dia disebut terlambat menyajikan makanan, dalam insiden yang mengejutkan warga setempat.
Insiden tidak lazim itu terjadi di Distrik Samastipur, sekitar 90 kilometer di sebelah timur Patna, pada Sabtu (29/8/2020).
Baca juga: Detik-detik Ibu Dibunuh Anak Kandung karena Tak Diberi Uang Rp 20.000
Polisi Sarayranjan menerangkan, si pelaku yang bernama Ashok Thakur disebut meminta sang ibu untuk segera menyajikan makanan untuknya.
Ternyata, ibunya itu membutuhkan waktu untuk memasak sebelum menyajikannya kepada anaknya, sehingga membuat Thakur marah.
Dalam kemarahan, si anak kemudian mencerca perempuan berusia 75 tahun itu dengan kata-kata kasar, dilaporkan Gulf News Minggu (30/8/2020).
Ibunya yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian mencoba untuk menenangkan si anak. Tapi, upaya tersebut malah membuatnya makin marah.
"Dalam kemarahan, pelaku kemudian mengambil grinder manual dan memukulkannya ke kepala ibunya, sehingga dia jatuh," kata petugas Sanjeev Kumar Chaudhary.
Ibu Thakur kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, dia dinyatakan tewas dalam perjalanan. Thakur ditangkap setelah adiknya melaporkannya ke polisi.
Berdasarkan keterangan si adik, sebelum ibunya dibunuh Thakur juga bersikap kasar terhadapnya dan menyerangnya ketika hendak menyelamatkan ibunya.
Baca juga: Kronologi Ibu Dibunuh Orang Tak Dikenal, Dua Anak Balitanya Menyaksikan dan Menangis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.