Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi New York Berhasil Tangkap Pria yang Coba Perkosa Wanita di Stasiun Kereta Bawah Tanah

Kompas.com - 31/08/2020, 18:04 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Polisi New York (NYPD) berhasil mengidentifikasi tersangka yang dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita pada Sabtu pagi kemarin (29/8/2020) di stasiun kereta bawah tanah kota Manhattan, Amerika Serikat (AS).

Serangan itu dilakukan oleh Jose Reyes (31) dan terjadi di kawasan Lexington Avenue and East 63 Street. Peristiwa itu sempat direkam oleh seorang saksi yang kemudian menghentikan serangan tersebut.

Dilansir Newsday, melalui rekaman itu, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi tersangka.

Menurut keterangan kepala kepolisian, Rodney Harrison, "Tindakan keji dan menghebohkan itu diinterupsi oleh seorang Samaria yang baik hati yang mengamati perilaku Reyes dan membuatnya menghentikan perilakunya sementara kemudian merekam kejadian itu," rekamannya kemudian dipublikasikan.

Baca juga: Berusaha Perkosa Perempuan di Stasiun Kereta Bawah Tanah, Pria Ini Diburu

Pelaku bernama Reyes itu diidentifikasi menggunakan pencocokan wajah ke database NYPD yang rupanya menjelaskan bahwa pria itu sudah sering melakukan aksi kriminal.

Reyes ditangkap di jalan sekitar pukul 12.30 malam waktu setempat oleh petugas polisi yang berpatroli berdasarkan informasi dari masyarakat.

Harrison mengatakan rekaman video oleh para saksi "sangat berperan" dalam mengidentifikasi Reyes.

Di dalam rekaman itu, beberapa saksi berteriak pada Reyes untuk melepaskan wanita yang diserangnya, dan "teriakan para saksi itu membantu menakut-nakuti dia (Reyes)".

 

Reyes tidak mengenal wanita itu, begitupun sebaliknya. "Serangan yang dia lakukan benar-benar acak," ujar Harrison.

Baca juga: Diduga Terpengaruh Narkoba, Seorang Anak Todongkan Pistol dan Berusaha Perkosa Ibu Kandung

Harrison sendiri pernah berjumpa dengan Reyes di kereta menuju pulang. Reyes tampak mengikuti Harrison turun dari kereta.

“Dia tampak seperti mengisap sejenis hookah dan membuat suara-suara aneh dan tertawa sendiri,” kata Harrison.

Reyes diduga membuat gerakan cabul ke arah targetnya setelah targetnya keluar dari kereta dan mencoba menghindari Reyes.

"Dia mengikutinya, meninju dan mendorong wanita itu ke tanah dan berusaha memperkosanya," kata Harrison.

Baca juga: Pembunuh Berantai Perkosa dan Bunuh Siswi SD, Kasusnya 17 Tahun Tak Terpecahkan

Menurut Harrison, Reyes sepertinya juga menggunakan narkoba.

Dalam tahanan polisi Minggu sore, Reyes tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Tidak jelas apakah dia diwakili oleh seorang pengacara atau tidak.

Adapun Reyes dikabarkan sudah melakukan tindak kriminal sebanyak 15 kali. "Kami berbicara dengan Reyes beberapa kali dan dia mengakui tindak kejahatannya," papar Harrison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com