OTTAWA, KOMPAS.com – Kanada menyebut organisasi sayap kanan di Amerika Serikat (AS), Proud Boys, sebagai entitas teroris pada Rabu (3/1/2021).
Pemerintah Kanada mengatakan, kelompok tersebut menimbulkan ancaman keamanan aktif dan memainkan peran penting dalam serbuan di Gedung Capitol AS pada bulan lalu.
Meski Proud Boys tidak pernah melancarkan serangan di Kanada, Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair mengatakan bahwa pasukan intelijen domestik semakin mengkhawatirkan kelompok tersebut.
"Telah terjadi peningkatan kekerasan yang serius dan mengkhawatirkan, tidak hanya retorika tetapi aktivitas dan perencanaan. Dan itulah mengapa kami telah menanggapi seperti yang kami lakukan hari ini," kata Blair dalam konferensi pers pada Rabu.
Baca juga: Pemimpin Proud Boys Ternyata Mantan Mata-Mata Kepolisian AS
Pendiri Proud Boys, Gavin McInnes, adalah orang Kanada. Namun kini, dia tinggal di AS sebagaimana dilansir dari Reuters.
Otoritas AS telah mendakwa beberapa anggota Proud Boys sehubungan dengan penyerbuan Gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari.
Ottawa menambahkan, selain Proud Boys, pihaknya memasukkan 12 kelompok lain ke dalam daftar entitas teroris.
Ke-12 kelompok tersebut adalah tiga kelompok neo-Nazi, delapan kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan ISIS, serta satu kelompok asal Kashmir bernama Hizbul Mujahideen.
Baca juga: Bakar Properti Black Lives Matter, Pemimpin Proud Boys Ditangkap
Blair berujar, badan intelijen Kanada telah bekerja selama berbulan-bulan, dan dalam beberapa kasus memerlukan waktu bertahun-tahun, mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk membuat daftar kelompok tersebut.
"Kanada tidak akan menoleransi tindakan kekerasan ideologis, agama atau bermotif politik," kata Blair.
Didirikan pada tahun 2016, Proud Boys memulai kiprahnya sebagai organisasi yang memprotes kebenaran politik dan kendala yang dirasakan pada maskulinitas di AS dan Kanada.
Kini, kelompok tersebut tumbuh menjadi kelompok yang sarat akan kekerasan dan perkelahian jalanan.
Baca juga: Muncul di Depat Capres AS, Siapa Sebenarnya Antifa dan Proud Boys?
Mantan Presiden AS Donald Trump, ketika melakukan decat calon presiden AS pada September 2020, menyebut kelompok Proud Boys.
Aset milik kelompok yang dimasukkan ke dalam daftar teroris dapat dibekukan oleh bank dan lembaga keuangan.
Selain itu, merupakan kejahatan bagi warga Kanada untuk secara sengaja menangani aset dari entitas yang masuk ke dalam daftar teroris.