Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Punya Snapchat, Perempuan Arab Saudi Dibunuh dan Dikubur di Gurun oleh Kakaknya

Kompas.com - 31/01/2021, 13:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Arab Saudi dibunuh dan jenazahnya dikubur di padang gurun, hanya karena dia mempunyai Snapchat.

Korban diidentifikasi bernama Qamar dengan pelaku merupakan dua kakaknya, Ahmed dan Nasser, demikian keterangan adik mereka, Manal.

Manal membuat pengakuan mengejutkan itu di media sosial Twitter, melalui serangkaian kicauan yang kini dia hapus.

Baca juga: Ratusan Bayi Perempuan Dibunuh dan Dibuang di Pakistan selama 2017

Beberapa hari kemudian, Manal mengunggah gambar tangan bernoda darah, yang diyakini adalah milik kakaknya Qamar.

Dia juga memublikasikan video, menunjukkan ibunya yang menjerit saat jenazah perempuan berusia 26 tahun itu ditemukan.

Diwartakan The Sun Jumat (29/1/2021), Manal mengungkapkan kakaknya dikubur di padang gurun karena ketahuan punya akun Snapchat.

Namun setelah menghilang selama beberapa hari, Manal aktif di media sosial dan menulis "Selamat pagi. Saya baik-baik saja dan menyerahkan kasusnya ke pihak berwajib."

Kicauan itu menuai kekhawatiran netizen, karena mereka yakin Manal dalam bahaya dan mendapat tekanan dari seseorang.

Salah satu netizen menyerukan agar pemerintah Arab Saudi agar tidak membungkam perempuan yang hendak menyuarakan kebenaran.

Baca juga: Perempuan Paruh Baya Tewas di Kontrakan Sengaja Dibunuh, Polres Sumedang Buru Pelaku

"Kalian tentu tak bisa mempromosikan emansipasi wanita jika menghalangi mereka untuk menyebarkan kebenaran di media sosial," kata si warganet.

Ibu Manal dalam video yang dipublikasikan terlihat memohon kepada Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, untuk mencari pembunuh putrinya.

"Ada yang bisa menghubungi Mohammed bin Salman? Mereka membunuh putri saya. Dia dibunuh dalam ketidakadilan," isak sang ibu.

Di tengah tekanan yang diberikan publik, otoritas Saudi menyatakan mereka membuat dua penangkapan pada awal pekan ini.

Baca juga: Kritik Akses Pendidikan di Kolombia, Aktivis Cilik Ini Diancam Dibunuh

Polisi Provinsi Al-Kharj menerangkan, mereka mendapatkan laporan mengenai menghilangnya Qamar pada 19 Januari.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa jenazah wanita itu ditemukan di gurun berjarak 10 km dari kantor provinsi.

"Dua warga berusia sekitar 30-an ditahan atas dugaan keterlibatan mereka atas menghilangnya korban," demikian pernyataan kepolisian.

Berdasarkan keterangan aktivis di negara petrodollar tersebut, kasus mirip Qamar "hampir" setiap hari terjadi di sana.

Baca juga: Fakta Istri Dibunuh Suaminya gegara Uang Habis Dipakai untuk Belanja, Pelaku Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com