RIYADH, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Arab Saudi dibunuh dan jenazahnya dikubur di padang gurun, hanya karena dia mempunyai Snapchat.
Korban diidentifikasi bernama Qamar dengan pelaku merupakan dua kakaknya, Ahmed dan Nasser, demikian keterangan adik mereka, Manal.
Manal membuat pengakuan mengejutkan itu di media sosial Twitter, melalui serangkaian kicauan yang kini dia hapus.
Baca juga: Ratusan Bayi Perempuan Dibunuh dan Dibuang di Pakistan selama 2017
Beberapa hari kemudian, Manal mengunggah gambar tangan bernoda darah, yang diyakini adalah milik kakaknya Qamar.
Dia juga memublikasikan video, menunjukkan ibunya yang menjerit saat jenazah perempuan berusia 26 tahun itu ditemukan.
Diwartakan The Sun Jumat (29/1/2021), Manal mengungkapkan kakaknya dikubur di padang gurun karena ketahuan punya akun Snapchat.
Namun setelah menghilang selama beberapa hari, Manal aktif di media sosial dan menulis "Selamat pagi. Saya baik-baik saja dan menyerahkan kasusnya ke pihak berwajib."
Kicauan itu menuai kekhawatiran netizen, karena mereka yakin Manal dalam bahaya dan mendapat tekanan dari seseorang.
Salah satu netizen menyerukan agar pemerintah Arab Saudi agar tidak membungkam perempuan yang hendak menyuarakan kebenaran.
Baca juga: Perempuan Paruh Baya Tewas di Kontrakan Sengaja Dibunuh, Polres Sumedang Buru Pelaku
"Kalian tentu tak bisa mempromosikan emansipasi wanita jika menghalangi mereka untuk menyebarkan kebenaran di media sosial," kata si warganet.
Ibu Manal dalam video yang dipublikasikan terlihat memohon kepada Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, untuk mencari pembunuh putrinya.
"Ada yang bisa menghubungi Mohammed bin Salman? Mereka membunuh putri saya. Dia dibunuh dalam ketidakadilan," isak sang ibu.
Di tengah tekanan yang diberikan publik, otoritas Saudi menyatakan mereka membuat dua penangkapan pada awal pekan ini.
Baca juga: Kritik Akses Pendidikan di Kolombia, Aktivis Cilik Ini Diancam Dibunuh
Polisi Provinsi Al-Kharj menerangkan, mereka mendapatkan laporan mengenai menghilangnya Qamar pada 19 Januari.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa jenazah wanita itu ditemukan di gurun berjarak 10 km dari kantor provinsi.
"Dua warga berusia sekitar 30-an ditahan atas dugaan keterlibatan mereka atas menghilangnya korban," demikian pernyataan kepolisian.
Berdasarkan keterangan aktivis di negara petrodollar tersebut, kasus mirip Qamar "hampir" setiap hari terjadi di sana.
Baca juga: Fakta Istri Dibunuh Suaminya gegara Uang Habis Dipakai untuk Belanja, Pelaku Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.