Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di AS Tewas Setelah Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya

Kompas.com - 22/01/2021, 08:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DENVER, KOMPAS.com – Seorang remaja berusia 18 tahun asal Amerika Serikat (AS) meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 untuk kedua kalinya.

Denverite melaporkan, remaja bernama Wilber Portillo tersebut pertama kali terinfeksi virus corona setelah bepergian dengan sepupunya ke Los Angeles, AS.

Beruntungnya, remaja asal Denver, Colorado, AS, tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina mandiri sebagaimana dilansir dari New York Post, Rabu (20/1/2021).

Dua bulan setelah dia sembuh dari Covid-19, dia mengalami demam setelah mengikuti pesta. Dua orang di pesta yang dihadiri Portillo tersebut lalu dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Tempat Produksi Vaksin Covid-19 Terbesar di India Alami Kebakaran

Karena kondisinya semakin memburuk dan dia tak tahan menderita sakit, Portillo memeriksakan diri ke dokter pada 18 November 2020.

Setelah diperiksai, Portillo diberitahu dokter bahwa dia memiliki infeksi yang sangat kuat di paru-parunya.

“Itu adalah (kali) terakhir saya mendengar kabar darinya,” ujar kekasih Portillo, Andrea Ferrel, kepada stasiun berita KDVR.

Setelah diperiksa, pada 19 November 2020, remaja itu meninggal dalam tidurnya, lapor KDVR.

Baca juga: WHO Bocorkan Calon Vaksin Covid-19 Generasi Baru: Ada yang Lewat Hidung dan Cukup 1 Suntikan

“Agak sulit untuk mengetahui bahwa dia sudah tidak ada secara fisik lagi,” imbuh Ferrel.

Awalnya, tidak diketahui apa yang menyebabkan Portillo meninggal dunia. Dua hari kemudian, dokter memberi tahu keluarganya bahwa dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Ferrel mengatakan kepada KDVR bahwa Portillo awalnya merasa lebih baik setelah sembuh dari infeksi pertama Covid-19 pada Oktober.

Dia menambahkan, Portillo mengira dia kebal dari infeksi Covid-19 lagi setelah sembuh dari infeksi virus corona.

Kenyataannya justru sebaliknya. Portillo terinfeksi Covid-19 lagi lalu meninggal dunia.

Baca juga: WHO: Jangan Panik, Semua Akan Kebagian Vaksin Covid-19

“Hanya karena Anda masih muda, Anda tidak kebal terhadap Covid-19. Penting bagi Anda untuk tetap di rumah," tutur Ferrel.

Sepupu Portillo, Jamie Gomez, membuka penggalangan dana online melalui laman GoFundMe.

Lewat penggalangan dana tersebut, Gomez sekaligus ingin menyadarkan orang-orang muda untuk lebih sadar akan bahaya Covid-19.

“Tidak peduli seberapa muda atau sehat Anda kelihatannya. Silakan tinggal di rumah sebisa mungkin kecuali untuk keperluan penting," tulis Gomez.

Dilansir New York Post, Pakar kesehatan mengatakan infeksi ulang Covid-19 mungkin bisa terjadi. Namun kasus tersebut jarang sekali terjadi.

Baca juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di AS Lampaui Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com