Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Xi Jinping Sampaikan Belasungkawa atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 12/01/2021, 17:02 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Instagram

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping pada Minggu (10/1/2021) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kedutaan Besar China (@chinaembassy_indonesia)

Melalui pesan yang diunggah di Instagram Kedutaan Besar China di Indonesia, Xi mengatakan bahwa dirinya terkejut atas kecelakaan tersebut.

Sebagai perwakilan negara yang bersahabat dengan Indonesia, Xi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas semua korban jiwa dan menyampaikan empati yang tulus terhadap keluarga korban kecelakaan.

Baca juga: Putin dan Raja Salman Berbelasungkawa atas Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Xi mengatakan bahwa ucapan belasungkawanya itu atas nama pemerintah dan mewakili seluruh rakyat China.

Sebelumnya, pesawat komersial Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu siang (9/1/2021).

Baca juga: Sejumlah Negara Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat disebutkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat Boeing 737-500 itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi.

Baca juga: Presiden Serbia Berbelasungkawa atas Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com