Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Capitol Hill, 1 Polisi Tewas Usai Bentrok dengan Massa

Kompas.com - 08/01/2021, 13:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang petugas Kepolisian Capitol Amerika Serikat (AS) tewas, karena luka-luka yang dideritanya dalam bentrokan dengan massa pendukung Presiden Donald Trunp.

Kerusuhan Capitol Hill itu terjadi pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat, saat Kongres hendak mengesahkan kemenangan Joe Biden di pilpres AS.

Polisi yang tewas bernama Brian Sicknick, dan menjadi angka kematian aparat keamanan pertama di penyerbuan Gedung Capitol atau penyerbuan Capitol Hill.

Baca juga: Kenapa Gedung Capitol AS Bisa Dijebol Massa? Begini Penjelasan Polisi...

Sementara itu di pihak demonstran, empat orang tewas termasuk satu wanita yang ditembak polisi.

Kemudian tiga lainnya dilaporkan tewas di halaman Capitol, tetapi penyebab pastinya belum diketahui.

Brian Sicknick adalah polisi senior yang sudah bertugas selama 12 tahun.

Baca juga: Jadi Sasaran Kerusuhan, Apa Fungsi Gedung Capitol? Ini Penjelasannya

Kepolisian Capitol menerangkan, korban menangani kerusuhan pada Rabu, 6 Januari 2021, di Capitol AS dan luka-luka saat bentrok fisik dengan pengunjuk rasa.

"Dia kembali ke kantor divisi dan pingsan."

"Dia sempat dibawa ke rumah sakit setempat dan meninggal karena luka-lukanya," lanjut keterangan Kepolisian Capitol AS pada Kamis malam (7/1/2021), dikutip dari AFP.

Baca juga: Bendera Merah Putih di Demo Capitol Hill Bukan Punya Indonesia, lalu Milik Siapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com