Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Marah atas Kekerasan, Pelanggaran Hukum dan Kekacauan di Capitol Hill

Kompas.com - 08/01/2021, 08:49 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber ABC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya marah akibat kekerasan, pelanggaran hukum dan kekacauan dari kerusuhan di Capitol Hill.

Melansir ABC, Jumat (8/1/2021) Trump menambahkan bahwa satu-satunya tujuan dia adalah memastikan integritas suara dan 'membela demokrasi Amerika'.

Baca juga: Donald Trump Baru Muncul Setelah Kerusuhan Capitol Hill, Serukan Pemulihan dan Rekonsiliasi

Di sebuah unggahan video Twitter, sehari setelah platform media sosial itu menerapkan larangan sementara terhadap akunnya, Trump mengatakan bahwa dia segera mengerahkan Garda Nasional dan penegak hukum Federal untuk menghalau demonstran di Capitol Hill.

"Amerika itu, harus selalu menjadi bangsa yang tertib hukum," ujar Trump, "para demonstran yang menyusup ke ibu kota telah menodai kursi demokrasi Amerika."

Baca juga: Joe biden Angkat Bicara, Sebut Kerusuhan Capitol Hill Sebagai Teroris Domestik

"Untuk mereka yang terlibat dalam aksi kekerasan dan perusakan, Anda tidak mewakili negara kami. Dan bagi Anda yang melanggar hukum, Anda akan bertanggung jawab."

Dengan mengacu bahwa negara itu telah melalui 'pemilihan yang intens', Trump mengatakan bahwa kampanyenya memang telah ambisius mengejar setiap jalur hukum untuk merebut hasil namun emosi kini harus 'diredakan dan dipulihkan'.

Baca juga: Usai Kerusuhan Capitol Hill, Akankah Demo Lanjutan Muncul?

"Satu-satunya tujuan saya adalah memastikan integritas suara. Dengan melakukan itu, saya berjuang untuk mempertahankan demokrasi Amerika," kata Trump.

"Saya akan terus berkeyakinan kuat bahwa kita harus mereformasi UU pemilihan kita untuk membuktikan identitas dan kelayakan kepada seluruh pemilih, serta memastikan keyakinan dan kepercayaan pada pemilihan di masa mendatang."

Baca juga: Beda Penanganan Polisi di Kerusuhan Capitol Hill dan Demo BLM Jadi Sorotan

Trump juga mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah memastikan transisi kekuasaan yang lancar, tertib dan mulus. Dia juga menambahkan bahwa momen seperti ini membutuhkan pemulihan dan rekonsiliasi.

Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Serang Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com