Seorang wanita yang tewas dalam kerusuhan di Gedung Capitol, Washington DC, diketahui adalah pendukung garis keras Presiden Donald Trump.
Selain itu, Kepolisian Washington mengakui wanita yang diidentifikasi bernama Ashli Babbitt ditembak oleh anggotanya.
Dalam video yang beredar di internet, Babbitt tampak memanjat salah satu jendela Capitol Hill pada Rabu sore waktu setempat (6/1/2020).
Tak berselang lama, terdengar suara tembakan dengan kamera mengarah ke Babbitt yang tergeletak bersimbah darah.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong akibat luka tembak di dada.
Dilansir AFP Kamis (7/1/2020), polisi mengakui peluru yang menembus dada Ashli Babbitt berasal dari anggota mereka.
Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Serang Trump
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.