Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 75 Tahun Tewas karena Serangan Jantung Usai Terima Suntikan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 02/01/2021, 18:40 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Gulf News

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang kakek berusia 75 tahun tewas karena serangan jantung usai menerima suntikan vaksin Covid-19 di Israel.

Melansir Gulf News, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa kondisi pria tersebut mengalami kondisi serangan jantung dari sebelum disuntik.

Menurut Kemenkes Israel, pria itu dikonfirmasi memiliki kondisi sakit jantung sebelum disuntik. 

Baca juga: Setelah Vaksinasi Covid-19 Petugas Kesehatan Indonesia di Inggris Hanya Rasakan Pegal Linu

Meski begitu, Direktur Jenderal Kemenkes Chezy Levy tetap melaksanakan investigasi akan insiden tersebut.

"Kami turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Levy.

Kakek itu mendapat suntikan vaksin sekitar pukul 8:30 pagi waktu setempat di sebuah klinik Clalit.

Baca juga: Nakes Singapura Akan Terima Vaksinasi Pertama Covid-19 pada 30 Desember

Dia tinggal di klinik itu sementara waktu usai disuntik untuk memastikan bahwa dia tidak mengalami efek samping. Ketika dia merasa sehat, klinik membolehkannya pulang.

Berdasarkan hal tersebut, Levy mencatat bahwa temuan awal tidak menunjukkan adanya hubungan antara kematian kakek itu dengan vaksin yang diterimanya.

Sebelumnya, demi menjawab keraguan rakyat Israel akan vaksin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyiarkan momen dirinya disuntik vaksin.

Baca juga: Uni Eropa Sahkan Vaksin Pfizer/BioNTech, 27 Desember Vaksinasi Covid-19 Dimulai

Netanyahu menyebut vaksin Covid-19 sebagai 'langkah besar bagi kesehatan' ketika dia menjadi orang Israel pertama yang mendapat suntikan vaksin corona, Pfizer.

Dilansir dari Russian Today, Netanyahu mendapatkan suntikan vaksin virus corona Pfizer dalam acara yang disiarkan secara langsung (live) pada Sabtu (19/12/2020) di Pusat Medis Sheba dekat Tel Aviv.

Hal itu dilakukannya karena jajak pendapat di negara Yahudi itu menunjukkan adanya ketidakpercayaan yang tinggi terhadap upaya imunisasi.

Baca juga: Pejabat AS Ramai-ramai Siarkan Vaksinasi Covid-19, Ini Sebabnya

PM Israel itu disuntik vaksin yang dikembangkan bersama oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan BioNTech Jerman.

Pemerintahannya berencana untuk memulai vaksinasi publik minggu depan, dan sejauh ini telah menerima 300.000 dosis inokulasi, tetapi mengharapkan sudah memperoleh 3,8 juta dosis pada akhir Desember.

“Suntikan kecil untuk manusia dan langkah besar untuk kesehatan kita semua,” kata PM Israel, meniru kalimat ikonik yang diucapkan oleh orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, astronot AS Neil Armstrong.

Baca juga: Pekan Depan Israel Mulai Vaksinasi Lawan Covid-19, Palestina Gigit Jari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com