Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tawarkan Donor Sperma dengan Hubungan Seks atau Inseminasi Buatan untuk Miliki Anak Banyak

Kompas.com - 26/12/2020, 14:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria telah menjadi ayah dari 150 anak dengan melakukan donor sperma. Dia mengklaim memiliki "dorongan alami" yang ekstrem untuk memiliki banyak anak.

Joe Donor saat ini sedang dalam tur "membuat bayi" di Inggris.

Pria ini menawarkan untuk berhubungan seks dengan wanita yang mencari anak dan telah melakukan "inseminasi alami" di 10 negara berbeda, seperti yang dilansir dari
Mirror pada Jumat (25/12/2020).

Orang Amerika secara kontroversial mengklaim metode ini jauh lebih efektif dari pada "inseminasi buatan", yang juga Joe tawarkan sebagai "layanan".

Dalam sebuah wawancara dengan Mirror, pengusaha online itu membanggakan tentang keturunannya yang besar, yang menurutnya membuat ia merasa "sukses".

Dia terbang dari Argentina ke Inggris pada September dan telah melakukan hubungan seks di seluruh negeri selama 3 bulan terakhir, menghamili setidaknya 3 wanita.

Joe memberitahu Mirror, “Ini sebuah petualangan. Sangat menyenangkan pergi ke tempat lain dan memiliki misi yang sangat penting yang sedang Anda lakukan.

Baca juga: Bank Sperma di China Kekurangan Donasi akibat Wabah Virus Corona

“Saya bukan yang pertama melakukannya, suku Viking telah melakukannya. Saya merasa sangat sukses memiliki lebih dari 150 anak," ungkapnya.

“Saya pikir itu dorongan biologis yang normal (untuk memiliki anak). Saya menginginkan sesuatu yang diinginkan semua pria, saya hanya menginginkannya lebih dari kebanyakan orang," lanjutnya.

Joe adalah salah satu dari banyak "donatur pribadi" yang mengiklankan layanan mereka di Facebook kepada wanita yang mencari anak.

Dia mengatakan wanita sangat membutuhkan "bantuan" karena mereka "tidak bisa sama dengan teman sebayanya kecuali mereka memiliki anak".

Pengusaha, yang tinggal di London, menjalin komunikasi dengan sekitar 60 anaknya, dengan banyak dari mereka menyebutnya sebagai "ayah".

Namun, perannya dalam hidup mereka terbatas karena dia mengklaim para ibu hanya menginginkannya untuk menjadi "ayah biologis".

Baca juga: UU Baru Denmark Disahkan, Hubungan Seks Tanpa Persetujuan Dianggap Pemerkosaan

Joe, yang berusia akhir 40-an, mengatakan sebagian besar wanita yang pernah bersamanya adalah lesbian, dan secara kontroversial mengklaim beberapa dari mereka langsung meninggalkannya setelah berhubungan seks dengannya.

Dia mengatakan kepada Mirror, “Saya telah berhubungan seks dengan lebih banyak lesbian daripada lesbian manapun."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com