KAMPALA, KOMPAS.com - Nama "Kapten" Graham Shema mewarnai pemberitaan media massa dan media sosial di Uganda. Duta besar Jerman dan menteri transportasi negara itu juga telah mengundangnya untuk bertemu.
Shema merupakan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang menyukai matematika dan sains. Siswa sekolah dasar itu juga telah menjadi bagian dari peserta pelatihan terbang sebanyak tiga kali, dengan menggunakan pesawat Cessna 172.
Shema bercita-cita ingin menjadi pilot dan astronot, serta berkeinginan suatu hari nanti dapat bepergian ke Mars. "Idola saya adalah Elon Musk," kata anak lelaki itu.
Baca juga: Cerita Elon Musk Pernah Berencana Jual Tesla ke Apple
"Saya suka Elon Musk karena saya ingin belajar darinya tentang luar angkasa, pergi bersamanya ke luar angkasa dan ingin berjabat tangan."
Suatu hari di Bandara Internasional Entebbe Uganda, seorang instruktur penerbangan meminta Shema menjelaskan cara kerja mesin pesawat Bombardier CRJ9000 yang diparkir di landasan.
Baca juga: Tanggapi Tawaran Jokowi, Elon Musk Kirim Tim ke Indonesia Januari 2021
Ketika Shema berusia 3 tahun dan sedang bermain di luar rumah, sebuah helikopter milik polisi terbang sangat rendah hingga menghancurkan atap rumah neneknya di pinggiran ibu kota Uganda.
"Kejadian itu memicu sesuatu di benaknya," kata ibu Shema, Shamim Mwanaisha. Sejak saat itu, Shema terus bertanya-tanya tentang bagaimana pesawat bekerja, katanya.
Tahun lalu, sang ibu menghubungi akademi penerbangan lokal ketika Shema mulai mempelajari tentang suku cadang pesawat dan kosakata penerbangan.
Setelah lima bulan kursus, Mwanaisha membayar praktik terbang untuk putranya.
Baca juga: Jokowi Ajak Elon Musk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Shema telah terbang sebanyak tiga kali sebagai co-pilot pada Januari dan Maret sebelum pandemi menghentikan semua aktivitas.
Sejak saat itu Shema fokus pada teori dan mendalami pengetahuan penerbangan melalui video. Dia juga senang menggali wawasan terkait eksplorasi ruang angkasa.
Baca juga: Ke Elon Musk, Jokowi Tawarkan Indonesia sebagai Tempat Peluncuran Roket SpaceX
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.