Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Dikabarkan Beli Vaksin Covid-19 Sputnik V dari Rusia

Kompas.com - 15/12/2020, 11:38 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS

KOMPAS.com – Korea Utara dikabarkan membeli vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik V, dan peralatan diagnosis dari China termasuk termograf.

Kabar tersebut dilaporkan oleh media asal Jepang, Asahi, mengutip sumber dari intelijen Korea Selatan dan lingkaran pebisnis China pada Selasa (14/12/12020).

Kendati demikian, laporan tersebut tidak merinci berapa banyak dosis Sputnik V yang dibeli oleh Korea Utara sebagaimana dilansir dari TASS.

Baca juga: Vaksin Corona Sputnik V Mulai Disuntikkan di Rusia, Ribuan Orang Mendaftar

Sejumlah petinggi partai penguasa Korea Utara, Partai Buruh, akan langsung divaksinasi dengan vaksin virus corona dari Rusia tersebut.

Laporan tersebut juga tidak memerinci apakan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akan diberi suntikan Sputnik V.

Seorang sumber mengatakan kepada Asahi bahwa Kim Jong Un akan divaksinasi dengan Sputnik V jika keamanannya benar-benar teruji.

Baca juga: Setelah Pfizer, Vaksin Covid-19 Sputnik V Milik Rusia Diklaim Efektif 95 Persen

Sementara itu, termograf yang dikabarkan juga dibeli Korea Utara akan dipasang di perbatasan antara negara tersebut dengan China.

Termograf tersebut merupakan persiapan yang dilakukan Korea Utara untuk melanjutkan aktivitas perdagangan dengan China.

Pasalnya, Korea Utara telah menutup perbatasannya dengan “Negeri Panda” semenjak Covid-19 merebak.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Sputnik V, 3 Petugas Medis Rusia Baru Ketahuan Terinfeksi Covid-19

Hingga saat ini, Korea Utara mengeklaim bahwa tidak ada satu pun kasus Covid-19 di negara tersebut.

Sejak akhir Januari, otoritas Korea Utara telah menerapkan langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Langkah-langkah tersebut seperti menutup perbatasan, menutup sekolah, dan memberlakukan lockdown secara nasional.

Baca juga: Vaksin Corona Sputnik V Akan Diproduksi di Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com