Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Benda-benda Buatan Manusia akan Lampaui Berat Seluruh Makhluk Hidup di Bumi

Kompas.com - 13/12/2020, 21:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Para ilmuwan mengatakan, berat benda-benda buatan manusia kemungkinan besar akan melebihi berat semua makhluk hidup yang ada di Bumi pada akhir 2020.

Dengan kata lain, berat gabungan semua plastik, batu bata, beton, dan benda lain yang telah manusia buat di Bumi akan melebihi semua berat hewan dan tumbuhan untuk pertama kalinya.

Perkiraan berat benda-benda buatan manusia adalah sekitar 1,1 triliun ton.

Untuk setiap orang, benda-benda yang beratnya lebih dari masa tubuh mereka diproduksi setiap pekan.

Baca juga: Siklus 11 Tahun Matahari Bangun, Bagaimana Dampaknya ke Bumi?

Angka yang mencengangkan ini dihitung oleh tim di Weizmann Institute of Sciences di Rehovot, Israel, untuk menunjukkan bagaimana manusia mengubah planet ini.

"Signifikansinya bersifat simbolis, dalam arti bahwa hal itu memberi tahu kita informasi tentang peran utama manusia dalam membentuk bumi dan keadaan di sekitar kita saat ini," kata Ron Milo, yang memimpin penelitian tersebut, kepada BBC News.

"Ini adalah alasan bagi kita semua untuk merenungkan peran kita, seberapa banyak konsumsi yang kita lakukan dan bagaimana kita bisa mencoba untuk mendapatkan keseimbangan yang lebih baik antara dunia tempat kita hidup dan kemanusiaan," imbuh Milo.

Para ilmuwan menghitung massa gabungan semua benda buatan manusia sejak 1900 hingga saat ini dan membandingkannya dengan berat semua makhluk hidup di planet ini.

Baca juga: Sampai di Bumi, Sampel Asteroid dari Hayabusa-2 akan Diteliti di Jepang

Dari botol plastik hingga batu bata dan beton yang kita gunakan untuk gedung dan jalan, berat semua barang yang kita hasilkan telah berlipat ganda setiap 20 tahun belakangan ini.

Pada saat yang sama, bobot makhluk hidup telah menurun, terutama karena hilangnya tumbuhan di hutan dan alam.

Menurut perkiraan mereka, 2020 adalah tahun saat massa jalan, bangunan, dan mesin kemungkinan besar akan melampaui semua makhluk hidup di dunia.

Penentuan waktu memang tergantung pada sejumlah hal.

Baca juga: Peta Galaksi Bima Sakti Terungkap, Bumi Menuju Lubang Hitam?

Namun, diperkirakan jika kita terus hidup seperti ini, pada 2040, berat semua barang buatan manusia akan naik hampir tiga kali lipat dari 1,1 triliun ton menjadi sekitar 3 triliun ton.

Ini berarti manusia sekarang memproduksi barang dengan kecepatan lebih dari 30 miliar ton per tahun.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature adalah bukti lebih lanjut bahwa kita telah memasuki zaman geologi baru, yang dikenal sebagai Anthropocene, dengan sisa-sisa peninggalan manusia saat ini akan terlihat dalam sedimen dan batuan jutaan tahun ke depan.

Mulai zaman ini secara resmi bisa jadi dekade 1950-an, yang menandai awal dari "percepatan besar", ketika populasi manusia dan pola konsumsinya tiba-tiba meningkat pesat.

Ini bertepatan dengan penggunaan material seperti aluminium, beton, dan plastik dalam jumlah besar.

Baca juga: Misi Sukses, China Bawa Sampel Material Bulan ke Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com